Dinilai Bermasalah, Warga Setop Perbaikan Jembatan Bagbagan Palabuhanratu Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 14 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga hentikan perbaikan Jembatan Bagbagan. l sukabumiheadline.com

Warga hentikan perbaikan Jembatan Bagbagan. l sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Sejumlah masyarakat di Kecamatan simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendatangi lokasi perbaikan Jembatan Bagbagan yang berlokasi di Desa Cidadap, Selasa (14/6/2022).

Kedatangan warga untuk meminta proyek pengerjaan perbaikan jembatan tersebut dihentikan sementara karena aspek keamanan di sepanjang jalur jembatan belum maksimal.

Safety-nya harus ditambah, harus tertib yang dipakai, safety-nya harus benar,” kata perwakilan warga, H. Egis kepada awak media di lokasi.

Dijelaskan Egis, warga menilai, sejak awal aspek keamanan dalam proyek perbaikan jembatan itu tidak benar. Banyak terlihat para pekerja di lokasi proyek tidak memakai helm dan hanya memakai sendal.

“Warga meminta keamanan bagi pengguna jalan diperhatikan agar tidak ada korban jiwa lagi,” jelasnya.

“Kalau penilaian saya, sebelumnya ini tidak benar pokoknya. Sekarang permintaan dari warga, safety dan pengamanan jalan ini harus dirapikan, jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan lagi,” sambungnya.

Tidak hanya itu, kata Egis, di sepanjang jalur jembatan yang diperbaiki itu, harus dipasang jaring di bagian bawa lantai jembatan.

Baca Juga :  Perusahaan Tambang Rusak Lingkungan di Jampang Tengah Sukabumi, Mahasiswa Ontrog DPRD

“Seharusnya pakai jaringan demi keamanan semua, terus di salah satu sisinya ini harus ada petugas keamanan,” terangnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, M Abdul Aziz G, PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat mengatakan, pemotor itu terjatuh ke Sungai Cimandiri karena memaksa masuk contra flow (lawan arus) dan bersenggolan dengan motor lain.

“Iya, ada sepeda motor maksa masuk contra flow senggolan dengan motor lain. Padahal, kalau semua tertib lalin, mungkin semua terkendali,” ujarnya via aplikasi perpesanan.

“Di lapangan sudah dikasih rambu bergantian, rubber cone dan penjaga traffic,” pungkasnya.

Berita Terkait

Mosi Tidak Percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi
Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Mosi Tidak Percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Berita Terbaru

Peristiwa

Mosi Tidak Percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:53 WIB