Disuruh Ceramah di Padang Pasir, Ustadz Haikal Hassan Diusir di Malang

- Redaksi

Senin, 24 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haikal Hassan I Istimewa

Haikal Hassan I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I Viral di media sosial Facebook, Ustadz Haikal Hassan alias Babe Haikal diusir oleh sejumlah orang saat berada di Kota Malang. Tampak dalam video berdurasi 1 menit 12 detik yang beredar itu, Haikal berada di Gedung Muammalah, Jalan Nusakambangan, Kota Malang, Jawa Timur.

Disebutkan jika peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 22 Januari 2022 lalu. Haikal yang menggunakan baju warna putih dikawal Polisi dan TNI yang dikerubungi sejumlah warga yang mencoba mengusir Haikal. Bahkan, saat Haikal mencoba dialog warga terlihat menolaknya.

Warga tetap meminta Haikal segera meninggalkan kota tersebut. “Tolak, tolak Haikal. Usir Haikal sekarang juga,” teriak warga dalam video yang dikutip sukabumiheadline.com, Ahad, 23 Januari 2022 malam.

Informasi diperoleh, Babe Haikal sejatinya akan menghadiri agenda pertemuan khusus dengan ummahat di Gedung Muammalah pada Sabtu sekira pukul 15.30 WIB. Namun, karena adanya penolakan tersebut, pertemuanpun batal digelar.

Baca Juga :  Anak Buya Arrazy Tewas Tertembak Pistol Ajudan Sendiri

Haikal terlihat langsung menuju mobil hitam yang terparkir, lalu meninggalkan lokasi. Warga masih terus meneriakkan kalimat penolakan kepada Haikal. Sembari meneriakkan seruan NKRI harga mati. “Ceramah o ndek padang pasir kono (ceramah saja di padang pasir sana),” seru seseorang dalam video.

Diketahui sebelumnya, pada Sabtu pagi, Haikal Hassan sempat berceramah di Masjid Manarul Islam di Jalan Danau Bratan Raya, Kedungkandang, Kota Malang. Namun, tidak seperti di Gedung Muammalah, pengajian di Kedungkandang berjalan lancar dan dihadiri puluhan jemaah.

Berita Terkait

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Minggu, 28 September 2025 - 19:12 WIB

Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Berita Terbaru

K, pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Garut di Regol - Ist

Peristiwa

Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:46 WIB

Pembayaran iuran di loket Kantor BPJS Kesehatan Sukabumi - Istimewa

Regulasi

Pemerintah mau hapus triliunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 07:19 WIB

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB