Dituding Ahli Sihir, Pahlawan Devisa asal Jampang Sukabumi Disiram Air Panas oleh Majikan

- Redaksi

Rabu, 21 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lia Yulia, pekerja migran asal Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi dianiaya majikannya di Arab Saudi. l Istimewa

Lia Yulia, pekerja migran asal Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi dianiaya majikannya di Arab Saudi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l JAMPANG TENGAH – Mengenaskan, kasus kekerasan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih terus saja terjadi.

Kali ini dialami oleh Lia Yulia (33) warga Kampung Cijambe RT 026/002, Dusun Desa Bantaragung, Kecamatan Jampang Tengah.

Diperoleh informasi dari Petugas Pengelola Data Penempatan Tenaga Kerja pada Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Indra Santika, pahlawan devisa itu diduga menjadi korban kekerasan oleh majikannya di Riyadh, Saudi Arabia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Indra Santika, korban pertama kali diketahui menjadi korban kekerasan majikan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari KBRI di Riyadh yang telah menerima pengaduan dari warga tentang diketemukannya seorang PMI yang bernama Lia Yulia, dalam kondisi luka-luka di sekujur tubuhnya.

Baca Juga :  Bernostalgia Sambil Mengintip Wisata Bambu di Cibiru Kabupaten Sukabumi

“Lia diduga disiram air panas oleh majikan perempuan bernama Madam Hain dengan tuduhan telah melakukan guna-guna atau sihir,” kata Indra.

“Setelah mendapatkan informasi ini, kami langsung melakukan kros cek dokumennya, untuk memastikan identitasnya itu. Ternyata korban itu, berangkat kerja ke Saudi Arabia menggunakan jalur non prosedural atau ilegal,” kata Indra.

Korban disebutkan berangkat ke Arab Saudi melalui jasa sebuah PT dan kemudian bekerja di Syarikah Tamkeen dengan berganti-ganti pengguna jasa.

“Korban mulai bekerja sejak 11 Maret 2019 melalui PT Amrei Tama dan Agency di Saudi Syarikah Tamkeen, kemudian pindah ke Kafalah pribadi sejak 2021,” jelas Indra.

Baca Juga :  Bikin Susah Lupa, 5 Pesona Tersembunyi Pantai Karang Bolong Sukabumi

Adapun, korban telah mengalami siksaan hingga sekujur tubuhnya telah disiram air panas, adalah ketika bulan Ramadhan 1444 Hijriyah atau tahun 2023 Masehi.

“Majikan perempuannya menyangka bahwa korban ini telah main guna-guna atau sihir kepada majikannya tersebut,” kata Indra.

“Setelah itu, korban disiksa terus-terusan oleh majikan perempuannya. Akhir Lebaran tahun ini, suami istri majikannya pergi ke Madinah dan saat itu pula korban kabur dari majikannya dan pergi ke kedutaan,” tambahnya.

Pihak KBRI di Riyadh kemudian meminta untuk proses pemulangan korban ke kampung halamannya.

“Lia saat ini sedang dalam tahap pengobatan pemulihan dan terus proses hukum dengan majikannya berlanjut. Jadi belum bisa dipulangkan,  yang jelas sepertinya mungkin akan segera dipulangkan setelah proses selesai,” pungkasnya.

Berita Terkait

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka
Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat
Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:05 WIB

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:21 WIB

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09 WIB

Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:24 WIB

Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB