Dua Tahun Hilang, Begini Kemeriahan Hari Nelayan 2022 di Palabuhanratu Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 21 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Hari Nelayan 2022 di Sukabumi. l sukabumiheadline.com

Suasana Hari Nelayan 2022 di Sukabumi. l sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU –  Meski dilaksanakan secara terbatas peringatan syukuran Hari Nelayan ke-62 tahun 2022 di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berlangsung meriah.

Prosesi arak arakan biasanya dimulai dari area di alun alun atau Pendopo Jalan Siliwangi menuju area dermaga. Namun, kali ini dilakukan langsung di area Dermaga Palabuhanratu.

IMG 20220521 170256
Peringatan Hari Nelayan. l sukabumiheadline.com

Peringatan Hari Nelayan di Palabuhanratu, dua tahun sebelumnya tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.

Pantauan sukabumiheadline.com di lapangan antusias masyarakat sudah terlihat sejak pagi memadati area dermaga Palabuhanratu untuk menyaksikan prosesi arak arakan Putri Nelayan dan upacara adat Larung Saji.

Alhamdulillah saya juga kaget terkait perayaan puncak Hari Nelayan ini. Kita tidak terpikirkan akan semeriah ini, sesukses ini dan memang antusias warga sangat luar biasa. Kita bisa lihat mereka berbondong bondong datang,” ujar sekretaris DPC HNSI Kabupaten Sukabumi Sep Radi Priadika.

Baca Juga :  Mengunjungi Curug Sentral 3 Kabandungan Sukabumi

Ramainya masyarakat yang ikut memeriahkan syukuran Hari Nelayan menurut Sep Radi, menunjukan dan menjadikan bahwa bangkitnya ekonomi di Kota Palabuhanratu.

IMG 20220521 170307
Peringatan Hari Nelayan. l sukabumiheadline.com

“Karena memang event Hari Nelayan ini sangat berdampak positif bagi pelaku UMKM, masyarakat dan lainnya,” jelasnya.

“Ini menjadikan suatu kebanggaan khususnya bagi para pemuda Palabuhanratu. Nilai plus bagi para nelayan karena ini hajatnya para nelayan. Ada 19 ribu nelayan terdaftar, ini hajatnya mereka,” tandasnya.

Berita Terkait

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Berita Terbaru