Dua Tewas, 4 Pemotor Tertimpa Pohon Tumbang di Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 27 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya evakuasi pohon tumbang. l Istimewa

Upaya evakuasi pohon tumbang. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Hujan deras disertai angin kencang akibatkan beberapa pohon besar roboh di ruas jalan nasional tepatnya di Jalan Raya Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ahad (27/2/2022).

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, empat pohon berukuran besar roboh terjadi di empat lokasi, yakni Kampung Cibolang dan Sukawayana, Desa Citepus, dan di Jalan Cagar Alam Sukawayana, serta di Jalan Sahabat, Kecamatan Cikakak.

Dari empat lokasi pohon roboh, di jalan Cagar Alam Sukawayana, Kecamatan Cikakak pohon roboh menimpa 4 orang pengendara motor yang berboncengan.

Seorang saksi, Andri Wijaya (30) warga Cisolok mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat dirinya melintas dengan kondisi hujan deras disertai angin kencang.

Menurutnya pengendara motor yang tertimpa pohon melaju dari arah Palabuhanratu menuju arah Cisolok, tepat berada di depannya yang juga pulang dari Palabuhanratu.

“Sebelum kejadian, angin kencang, daun dan ranting kayu sempat berterbangan,” ujarnya

“Tiba tiba terbang pohonnya itu, menimpa pengendara motor, yang saya lihat satu laki-laki dua perempuan,” sambungnya.

Masih kata Andri, berdasarkan informasi yang didapat dua orang meninggal dunia dan satu orang selamat alami luka serius.

“Perempuan yang satu selamat dan sempat terpental, yang dua orang meninggal, yang laki-laki itu kepalanya penyok, helmnya juga pecah,” tandasnya.

Hingga saat ini pantauan di lapangan petugas gabungan masih melakukan evakuasi terhadap pohon roboh tersebut.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB