Duta Besar Rusia di PBB: Israel adalah Penjajah, Tak Punya Hak Membela Diri

- Redaksi

Jumat, 3 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya. l Istimewa

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya menyebut Israel tidak memiliki hak membela diri karena mereka adalah kekuatan penjajah.

Dalam pidatonya di hadapan sidang khusus darurat Majelis Umum PBB, Nebenzya menyebut bahwa PBB tidak berhak memberikan mandat mutlak kepada Israel untuk melakukan operasi darat di Gaza.

“Hanya satu hal yang dapat mereka kumpulkan adalah pernyataan terus-menerus tentang hak Israel untuk membela diri, meskipun sebagai kekuatan pendudukan, Israel tidak memiliki wewenang itu seperti yang dikonfirmasi oleh pendapat penasihat Mahkamah Internasional yang disahkan pada 2004,” tegasnya.

“Mengenai keamanan Israel dan kita mengakui hak-haknya untuk menjamin keamanannya, keamanan ini hanya dapat dijamin sepenuhnya jika kita menyelesaikan masalah Palestina berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan,” lanjut dia.

Nebenzya mencatat Rusia tidak bisa menutup mata terhadap pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Rusia menunjukkan seluruh wilayah Gaza telah diratakan dengan tanah.

Nebenzya juga menuduh AS dan sekutunya “munafik,” dan mengatakan, “Dalam situasi yang sama sekali berbeda, mereka mengeluarkan seruan untuk menghormati hukum kemanusiaan, membentuk komite investigasi, menjatuhkan sanksi pada mereka yang sebenarnya hanya menggunakan kekerasan sebagai upaya terakhir untuk mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun,” jelas merujuk pada perang Rusia terhadap Ukraina.

Baca Juga :  350 Warga Israel Tewas dalam Operasi Badai Al-Aqsa Hari Kedua

Diketahui, terhitung sejak 7 Oktober 2023, tentara penjajah Israel telah menyerang Jalur Gaza, menyebabkan kehancuran besar-besaran, yang mengakibatkan lebih dari 8.796 warga Palestina tewas, termasuk 3.648 anak-anak, dan 22.219 orang lainnya luka-luka.

Anehnya, hingga kini tak satu pun negara di dunia memberikan sanksi pada Israel atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina.

Berita Terkait

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina
Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil
Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia
Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri
RS Pusat Pasukan Bela Diri Jepang akan rawat warga Gaza yang sakit dan terluka
Pasukan Israel bersumpah kuasai lebih luas wilayah Gaza
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand dekat dengan kelompok Muslim

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:46 WIB

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

Rabu, 16 April 2025 - 18:57 WIB

Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil

Senin, 14 April 2025 - 15:22 WIB

Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia

Kamis, 10 April 2025 - 04:25 WIB

Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia

Selasa, 8 April 2025 - 02:34 WIB

Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri

Berita Terbaru