Friday, March 24, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ekonom Indef: Target Pemulihan Ekonomi Jokowi Selalu di Bawah Realisasi

"Ketika target ini bercabang 5-5,5 persen ini akan menjadi mixed signal bagi dunia usaha untuk memfokuskan seberapa optimismenya di angka 5 atau 5,5," kata Eko.

Ade Yosca Baharetha by Ade Yosca Baharetha
2 years ago
in Ekonomi
0
Joko Widodo. l Ilustrasi: Fery Heryadi
Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com – Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,0-5,5 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022. Target tersebut lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2021, yakni 5 persen.

Namun, Jokowi mengaku masih mewaspadai perkembangan Covid-19 yang sangat dinamis. Ketidakpastian global dan domestik bisa menyumbang risiko bagi pertumbuhan ekonomi.

Dilansir cnnindonesia.com, Target pertumbuhan ekonomi Presiden Jokowi tersebut, dinilai Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto, sebagai terlalu optimistis

Di tengah ketidakpastian sebab pandemi Covid-19, menurut Eko, target pertumbuhan ekonomi Presiden Jokowi tahun 2022 sebesar 5,0-5,5 persen tidak realistis karena perekonomian masyarakat belum sepenuhnya bangkit.

“Target 5,0-5,5 persen itu terlalu optimis dan tidak realistis. Secara makro ini adalah tantangan berat,” ujar Eko, Selasa (17/8/2021).

Baca Juga

Skakmat Jaksa, Rocky Gerung: Kalian Hanya Pelajari UU, Bukan Hukum

Disebut Produk Gaib, Bos Esemka Jengkel

Tesla Buka Kantor Pusat di Malaysia, Rocky Gerung: Presiden Jokowi Dihina

Buronan KPK, Harun Masiku Jadi Marbot Masjid di Malaysia

Padahal, berdasarkan catatannya, tidak pernah sekalipun pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai target yang ditetapkan Jokowi.

“Kalau secara hitungan saja dari pidato presiden, selalu di bawah target. Saya enggak tahu kalau 2021, rata-rata kita masih 3,1 persen (yoy), target 4-4,5. Kalau ini tidak tercapai kan berarti dari seluruh pidato Jokowi selalu di bawah realisasi,” katanya.

Selain itu, INDEF juga menilai penggunaan range dalam penentuan target pertumbuhan ekonomi bisa membuat sektor dunia usaha kesulitan menargetkan berapa pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan. Hal itu disebabkan target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan Jokowi tidak fokus pada satu titik angka.

“Ketika target ini bercabang 5-5,5 persen ini akan menjadi mixed signal bagi dunia usaha untuk memfokuskan seberapa optimismenya di angka 5 atau 5,5,” kata Eko.

Jika pemerintah benar-benar optimis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,5 persen di 2022 maka sektor konsumsi, investasi, dan ekspor harus kuat. Meningkatkan tiga sektor ini pun dinilai jadi tantangan bagi Indonesia karena ekonomi masyarakat belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Tags: ekonomiJokowiPresiden Jokowi
Previous Post

Menteri BUMN: Buat Apa PTPN Jadi Menara Gading Tapi Petani Miskin

Next Post

Kue Jahe Khas Sukabumi, Permintaan Tetap Tinggi di Masa Pandemi

Ade Yosca Baharetha

Ade Yosca Baharetha

Related Posts

Karwan bersama timnya sedang membuat maket gedung bertingkat. l Istimewa
Ekonomi

Ahli Membuat Maket Arsitektur, Pria Cisaat Sukabumi Raup Puluhan Juta Rupiah per Bulan

22 March 2023
Tulisan sindiran buruh perempuan Sukabumi. l Eka Lesmana
Ekonomi

Termasuk di Sukabumi, Ribuan Pabrik di Jabar Bakal Potong 25% Upah Buruh Seizin Menaker

20 March 2023
Ekonomi

Gandeng Kemenparekraf Startup Milik Mojang Sukabumi Luncurkan Venture Capital Database 2023

19 March 2023
Demo buruh pabrik garmen di Sukabumi. l Istimewa
Ekonomi

Permintaan Pengusaha di Balik Terbitnya Permenaker 5, Isinya Izin Potong Upah 25%

17 March 2023
Wahyu pengusaha Permen Jahe Arti Sari. l Istimewa
Ekonomi

Mantan Ojol di Sukabumi Punya Mobil Mewah, Omzet Usaha Bos Arti Sari Rp13 Juta per Hari

15 March 2023
Pramugari Lion Air. l Istimewa
Ekonomi

Pemuda Sukabumi Ayo Gabung, Ada Banyak Loker di Lion Air untuk Teknik dan Pramugari

12 March 2023
Next Post
Camilan

Kue Jahe Khas Sukabumi, Permintaan Tetap Tinggi di Masa Pandemi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY. Zainal Abidin memperlihatkan sejumlah barang bukti hasil pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba. l Istimewa

38 Orang Jualan Barang Haram Senilai Rp781 Juta di Sukabumi

23 March 2023
Santriwati Ponpes Al Qur'an Al Hidayah Ciambar, Dhea Ananda dan Baiq Ismi Solihatin Rengganis. l Istimewa

Empat Santri Lulus Tasmi’ Akbar 30 Juzz, Mengenal Ponpes Tahfidz Putri di Ciambar Sukabumi

23 March 2023
Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto dan istri. l Istimewa

Istri Pamer Harta, Sekda Klarifikasi Tas Mewah KW tapi yang Dipake Beda

23 March 2023
5 tahun jalan rusak di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Sekarang 5 Tahun, Jalan di Sukalarang Sukabumi 3 Tahun Lalu Sudah Begini

23 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline