Entah Sekuriti di Sukabumi Senang atau Sedih, Menkeu Teken Gaji Satpam 2024, Ini Besarannya

- Redaksi

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seragam petugas Satuan Pengamanan (Satpam). l Istimewa

Seragam petugas Satuan Pengamanan (Satpam). l Istimewa

sukabumiheadline.com l Entah ini kabar baik atau buruk bagi kalangan warga Sukabumi, Jawa Barat yang berprofesi sebagai petugas Satuan Pengamanan atau Satpam. Pasalnya, belum lama ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meneken besaran gaji petugas sekuriti di instansi pemerintah pada 2024.

Besaran gaji satpam di instansi pemerintah untuk 2024 tersebut kini telah sah ditetapkan oleh Sri Mulyani yang tertuang dalam PMK No 49 Tahun 2023 dan telah diundangkan pada 3 Mei 2023 lalu.

Namun, besaran gaji satpam berdasarkan PMK No 49 Tahun 2023 akan mulai diberlakukan pada 2024.

Adapun, untuk wilayah Jawa Barat Sri Mulyani memutuskan besaran gaji satpam di instansi pemerintahan sebesar Rp3.777.000.

Sedangkan untuk untuk perbandingan, gaji Satpam di perusahaan swasta di Sukabumi, menurut salah seorang petugas sekuriti di  Parungkuda yang enggan disebut namanya, saat ini adalah sebesar Rp4,7 juta.

“Total gaji yang diterima sekarang 4,7 juta Rupiah,” kata dia kepada sukabumiheadline.com, Kamis (26/10/2023).

Diketahui, nominal gaji satpam instansi pemerintah yang ditetapkan akan berbeda setiap provinsinya. Berikut daftar lengkapnya untuk semua provinsi.

  • Aceh Rp4.020.000,
  • Sumut Rp3.247.000,
  • Riau Rp3.741.000,
  • Kepri Rp3.984.000,
  • Jambi Rp3.389.000
  • Sumbar Rp3.211.000,
  • Sumsel Rp3.931.000,
  • Lampung Rp3.039.000,
  • Bengkulu Rp2.849.000,
  • Bangka Belitung Rp4.200.000,
  • Banten Rp3.175.000,
  • Jabar Rp3.777.000,
  • D.K.I Jakarta Rp5.615.000,
  • Jateng Rp2.280.000,
  • D.I Yogyakarta Rp2.425.000,
  • Jatim Rp4.135.000,
  • Bali Rp3.217.000,
  • NTB Rp2.826.000,
  • NTT Rp2.531.000,
  • Kalbar Rp3.117.000,
  • Kalteng Rp3.731.000,
  • Kalsel Rp3.753.000,
  • Kaltim Rp3.867.000,
  • Kaltara Rp4.191.000,
  • Sulut Rp4.239.000,
  • Gorontalo Rp3.654.000,
  • Sulbar Rp3.443.000,
  • Sulsel Rp4.038.000,
  • Sulteng Rp3.044.000,
  • Sultra Rp3.487.000,
  • Maluku Rp3.330.000,
  • Maluku Utara Rp3.627.000,
  • Papua Rp4.604.000,
  • Papua Barat Rp4.124.000,
  • Papua Barat Daya Rp4.124.000,
  • Papua Tengah Rp4.604.000,
  • Papua Selatan Rp4.604.000,
  • Papua Pegunungan Rp4.604.000.
Baca Juga :  Kisah Pilu di Balik Gaya Satpam Perempuan Bersolek bak Model

 

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Berita Terbaru

Longsor Jalan Tol Bocimi Seksi 2 kilometer 64, Ciambar, Sukabumi. - Istimewa

Jawa Barat

Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Sabtu, 18 Okt 2025 - 03:44 WIB

Minimarket - sukabumiheadline.com

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:17 WIB