Fahri Hamzah Ajak Aklamasi Pilih Prabowo-Gibran

- Redaksi

Jumat, 29 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fahri Hamzah. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Fahri Hamzah. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

sukabumiheadline.com l Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia itu mengajak rakyat Indonesia untuk membulatkan tekad, serta memantapkan hati mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Menurut Fahri Hamzah, 2024 merupakan waktu bagi Prabowo-Gibran untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Oleh karena itu, seluruh rakyat Indonesia secara aklamasi memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Sekali putaran saja, 50 hari lagi. Tuntaskan transisi ini untuk memasuki Indonesia Emas 2045. Ini saatnya negeri kita. Ayo sahabat, ajak semua kerabat menjemput martabat!” kata Fahri Hamzah dalam keterangan persnya, Senin (25/12/2023).

Tidak ketinggalan Fahri juga menyampaikan alasan kenapa Prabowo-Gibran yang harus dipilih.

Iai menilai bahwa Prabowo-Gibran sangat pantas menjadi presiden dan wakil presiden di 2024. Sebab, hanya paslon nomor urut 02 yang diklaim mempunyai konsep jelas tentang arah masa depan bangsa Indonesia.

“Prabowo-Gibran, bukan hanya akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya, tetapi juga akan melengkapi dan menyempurnakan program-program pembangunan yang sudah ada, salah satunya melanjutkan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN),” tutur Fahri.

Menjilat Jangan Berlebihan

Pernyataan Fahri Hamzah tersebut kemudian direspins Kepala Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Ahmad Ali.

Baca Juga :  Partai Golkar Dukung Prabowo Tapi Ridwan Kamil Cawapres Terkuat Ganjar, Hartanya Puluhan Miliar

Ia mengingatkan agar Fahri Hamzah untuk tidak berlebihan “menjilat” pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kalau mau menjilat jangan terlalu berlebihan lah, kalau ingin jadi menteri jangan terlalu buru-buru, ada proses demokrasi yang akan kita lewati,” kata Ahmad Ali.

Ahmad Ali mengeklaim mengenal Fahri Hamzah cukup dekat. Menurutnya, eks Wakil Ketua DPR RI itu sangat rasional dalam berdemokrasi. Baca berita tanpa iklan.

Namun, pernyataan Fahri Hamzah soal ajakan memilih Prabowo secara aklamasi dianggap telah menghilangkan sisi rasionalitas yang selama ini ada.

“Makanya saya bilang, kalau mau menjilat, mau menyenangkan pimpinan, ya jangan juga terlalu berlebihan,” kata.

Berita Terkait

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB