Hadiah Rp14 Miliar untuk Kepala Vladimir Putin

- Redaksi

Kamis, 3 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Seorang pengusaha asal Rusia menawarkan hadiah sebesar 1 juta dollar AS atau setara Rp14 miliar untuk kepala Vladimir Putin, hidup atau mati.

Tak hanya itu, pengusaha sekaligus investor bernama Alex Konanykhin juga mendesak para perwira militer Rusia untuk menyeret sang presiden ke pengadilan. Janjinya tersebut diumumkan Konanykhin melalu sebuah unggahan di media sosial, sebagaimana diberitakan The Independent, Kamis (3/3/2022).

Konanykhin menuturkan, penangkapan Putin adalah “tugas moral” untuk membantu Ukraina karena mendapat serangan yang tidak beralasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berjanji untuk membayar 1.000.000 dollar AS kepada petugas yang, sesuai dengan tugas konstitusional mereka, menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah hukum Rusia dan internasional,” tulis Konanykhin.

Baca Juga :  Babak Baru Konflik Timur Tengah Rusia Ngamuk ke Israel, Bandara Ini Diserang

Namun, di media sosial Facebook, unggahan Konanykhin dihapus oleh platform medsos itu. Unggahannya tersebut termasuk foto Putin dengan tulisan berbunyi, “Dicari: hidup atau mati. Vladimir Putin atas pembunuhan massal.”

“Sebagai seorang etnis Rusia dan warga negara Rusia, saya melihatnya sebagai kewajiban moral saya untuk memfasilitasi denazifikasi Rusia. Saya akan melanjutkan bantuan saya ke Ukraina dalam upaya heroiknya untuk menahan serangan gencar Putin,” imbuh Konanykhin. The Independent melaporkan, Konanykhin memiliki sejarah yang rumit dengan Pemerintah Rusia.

Baca Juga :  5 Negara non-Muslim yang Haramkan LGBT

Pada 1996, dia ditangkap saat tinggal di AS setelah pihak berwenang Rusia mengeklaim bahwa dia menggelapkan 8 juta dollar AS dari Russian Exchange Bank.

Seorang agen FBI kemudian memberikan kesaksian yang meringankan Konanykhin, kasus itu lantas diselesaikan dan dia diberikan suaka politik.

Suakanya dicabut beberapa tahun kemudian. Tetapi, deportasinya akhirnya dibatalkan oleh Hakim Distrik AS TS Ellis yang mengatakan bahwa keputusan untuk mengembalikannya ke Moskwa adalah “memalukan”.

Menurut Vice, kekayaan Konanykhin pernah mencapai 300 juta dollar AS. Dia juga menjadi investor untuk perusahaan-perusahaan startup bersama dengan pendiri Apple Steve Wozniak dan mantan penyanyi Lance Bass.

Berita Terkait

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terbaru