Thursday, February 2, 2023
Sukabumi Headline
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Sukabumi

Honorer di Ciracap Sukabumi: PPPK Belum Menyentuh Guru PAI

"Seperti guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, hanya bisa gigit jari karena tak ada formasi di PPPK 2021," jelas Nelly.

Feryawi Heryadi by Feryawi Heryadi
7 months ago
in Sukabumi
0
Honorer di Ciracap Sukabumi: PPPK Belum Menyentuh Guru PAI

Nelly Maulany saat KBM di SD Negeri Cigelang. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l CIRACAP – Nelly Maulany sudah sejak 2009 menjadi guru honorer di pedalaman Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Nelly saat ini menjadi tenaga honorer di SDN Cigelang yang terletak di Kampung Kebonrandu RT 006/004, Desa Gunungbatu, Kecammatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Diakuinya, banyak suka duka pernah ia rasakan terkait kendala selama melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM). Menurutnya, kendala umum yang dihadapi terkait fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) pembelajaran yang kurang memenuhi standar nasional.

Belum lagi kemampuan siswa dalam menyerap pembelajaran di bawah rata-rata karena banyak di antaranya berasal dari keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Apalagi sejak berlakunya sistem pembelajaran online, banyak yang tidak memiliki smartphone dan lagi singal yang kurang bagus,” kata Nelly kepada sukabumiheadline.com, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

Kios Cinderamata Cisolok Sukabumi Terbengkalai, DPRD: Bukti Lemah di Perencanaan

Nah, Gara-gara Ini Angkot Tabrak Avanza di Cibadak Sukabumi

Buang Duit, Kios Cinderamata Geopark di Cisolok Sukabumi Kumuh dan Terbengkalai

Selain persoalan fasilitas sarpras belum memenuhi standar, wanita berusia 34 itu menambahkan, sebagai tenaga pendidik dari segi penghargaan terhadap guru honorer di daerah terpencil terbilang rendah.

Nelly Maulany dan anak didiknya. l Istimewa

Bagi Nelly, selain bagaimana upaya pemerintah memperhatikan fasilitas sarpras pendidikan demi berlangsungnya pembelajaran yang efektif dan efisien, tidak kalah penting bagaimana pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru honor di daerah terpencil.

“Bagi kami, selaku guru yang berada di daerah terpencil sejak tahun 2009 sampai saat ini dirasa masih belum mendapat perhatian serius dari pemerintah, terutama terkait kesejahteraan. Padahal saat ini harga-harga kebutuhan semakin melambung,” paparnya.

Nasib guru honorer yang dari segi kesejahteraan dan masa depan status yang belum ada kepastian, setelah adanya regulasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang saat ini digulirkan pemerintah pusat, dinilainya belum menunjukan keberpihakan kepada guru honorer.

Hal itu karena di daerah, menurut sarjana pendidikan agama Islam itu, masih mencari solusi terkait gaji bagi honorer.

“Kabupaten Sukabumi khususnya, sampai saat ini masih belum jelas mau dibawa ke mana nasib sekitar empat ribu sisa guru honorer yang belum tersentuh kebijakan PPPK 2021,” keluh Nelly.

“Seperti guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), hanya bisa gigit jari karena tak ada formasi di PPPK 2021,” tambahnya.

Antara Honor dan Harga Kebutuhan Hidup yang Terus Meningkat

Diakui Nelly, saat ini ia menerima honor sebesar Rp550 ribu per bulan. Angka yang menurutnya jauh dari kata layak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Honor sebesar itu tentu jauh dari kata layak. Karenanya, saya kira semua guru honorer banyak yang mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhannya,” kata guru yang juga membuka usaha kelontongan di rumahnya itu.

Persoalan lain, tambahnya, masa kerja yang tidak dihargai. Padahal, yang paling penting dan yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan, adalah masa kerja.

“Saya tidak iri kalau ada pengangkatan ASN dinilai dari masa kerja. Kasihan yang masa kerjanya melebihi 15 tahun, tapi harus tersisih,” pungkasnya.

Tags: CiracapGuru HonorerJawa BaratKabupaten SukabumiSukabumi
Previous Post

Kabar Teranyar Rieka Roeslan Penyanyi dan Pencipta Lagu asal Sukabumi

Next Post

Berseteru dengan Hotman Paris, Wanita Sukabumi Stres Diminta Jadi Istri ke-8 Pengacara

Feryawi Heryadi

Feryawi Heryadi

Related Posts

Ilustrasi bencana kekeringan
Sukabumi

Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

2 February 2023
angkot tabrakan dengan Toyota Avanza di Cibadak, Sukabumi. l Istimewa
Sukabumi

Nah, Gara-gara Ini Angkot Tabrak Avanza di Cibadak Sukabumi

1 February 2023
Tiang telepon di Jl KH Ahmad Sanusi Sukabumi
Sukabumi

Lucu, Rumpun Tiang Telepon di Jl KH Ahmad Sanusi Sukabumi Sumbat Saluran Drainase

31 January 2023
Barang bukti dan pelaku pengedar narkotika dirilis Kapolres Sukabumi Maruly Pardede. l Istimewa
Sukabumi

Dijual Ketengan di Warung, Polisi Bekuk 13 Pengedar Narkotika di Parungkuda, Warungkiara dan Cibadak Sukabumi

30 January 2023
Jari MA nyaris putus disabet senjata tajam di Cicurug Sukabumi
Sukabumi

Jari Nyaris Putus, Polisi Buru Penganiaya Pelajar SMK di Cicurug Sukabumi

30 January 2023
Kemunculan buaya di Situ Kalapa, Surade, Kabupaten Sukabumi
Sukabumi

Hati-hati, Ternyata Ada 9 Buaya Dewasa di Situ Kalapa Surade Sukabumi

30 January 2023
Next Post
Berseteru dengan Hotman Paris, Wanita Sukabumi Stres Diminta Jadi Istri ke-8 Pengacara

Berseteru dengan Hotman Paris, Wanita Sukabumi Stres Diminta Jadi Istri ke-8 Pengacara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Ilustrasi bencana kekeringan

Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

2 February 2023
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi

Kios Cinderamata Cisolok Sukabumi Terbengkalai, DPRD: Bukti Lemah di Perencanaan

2 February 2023
angkot tabrakan dengan Toyota Avanza di Cibadak, Sukabumi. l Istimewa

Nah, Gara-gara Ini Angkot Tabrak Avanza di Cibadak Sukabumi

1 February 2023
Terminator: Dark Fate

Disangka Bakal Cuan, 5+5 Film Boncos di Pasaran dan Bikin Rugi Bandar

1 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline