Ibunya Sakit Keras, Pedagang Es Campur asal Nagrak Sukabumi Setahun Menghilang

- Redaksi

Rabu, 28 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dadang, penju es campur menghilang dari rumah. l Istimewa

Dadang, penju es campur menghilang dari rumah. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Seorang pria bernama Dadang sudah setahun dikabarkan pergi meninggalkan rumahnya di Kampung Panagan RT 01/08, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kabar menghilangnya anak pertama dari dua bersaudara, itu diungkap adiknya bernama Aep. Menurutnya, pria yang bekerja sebagai penjual es campur tersebut sudah setahun pergi dari rumah dan tidak ada kabar hingga saat ini.

Kabar terakhir, dari informasi diketahui Aep, Dadang berjualan es campur di daerah Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Namun, Aep mengaku ia tidak mengetahui persis alamat usaha kakaknya itu.

“Kami sudah mencari, semampu kami, ke berbagai tempat yang biasa ia kunjungi, tapi sampai sekarang belum juga ketemu,” jelas Aep kepada sukabumiheadline.com, Rabu (28/9/2022).

Padahal, kata Aep, ibunya bernama Amah, saat ini sedang menderita sakit keras dan sangat ingin bertemu dengan Dadang. Sedangkan bapaknya, Amu, dalam kondisi sudah lansia.

Baca Juga :  Hati-hati, Ada Kontainer Kecelakaan di Nagrak Sukabumi

“Ibu saya sudah berbulan-bulan sakit, lambung dan sesak nafas. Sangat ingin bertemu kakak saya. Khawatir terjadi apa-apa,” tambah Aep.

Diketahui, menurut Aep, Dadang sudah bercerai dengan istrinya dan memiliki anak yang saat ini tinggal dan bekerja di Bandung. Namun, anaknya sendiri hingga kini tidak mengetahui keberadaan Dadang.

“Kalau sama istrinya sudah cerai. Mantan istrinya sekarang bekerja di Malaysia, kalau anaknya kerja di Bandung,” pungkas dia.

Berita Terkait

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:17 WIB

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:15 WIB

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Berita Terbaru

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert - PSSI

Olahraga

Patrick Kluivert resmi dipecat dari pelatih Timnas

Kamis, 16 Okt 2025 - 12:57 WIB

Gadget

Infinix Zero 40 5G, performa gahar harga gak sangar

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:00 WIB