Ingin Pukul Orang Berjilbab, Provokator Manguni Marco Karundeng Ngemis Maaf Umat Muslim

- Redaksi

Senin, 11 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Laskar Manguni, Marco Karundeng minta maaf ke umat Muslim. l Istimewa

Anggota Laskar Manguni, Marco Karundeng minta maaf ke umat Muslim. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Marco Karundeng meminta maaf kepada umat Muslim dan kepada keluarganya yang juga pemeluk agama Muslim usai ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian di sosial media.

Marco Karundeng diduga sebagai provokator kerusuhan antara Manguni Makasiouw dan BSM di Bitung, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.

Marco Karundeng sempat membuat komentar akan menghantam siapa pun yang menggunakan jilbab atau kopiah. Pernyataan itu ia tulis di komentar postingan media sosial Facebook.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberadaannya sempat dicari-cari, Marco Karundeng terdeteksi berada di Kalimantan Timur dan segera diringkus oleh pihak kepolisian.

Baca Juga :  Mengenal 5 Produk Kosmetik Halal dan Pro Palestina, 3 Alasannya Wanita Sukabumi Wajib Tahu

Kini sudah menjadi tersangka, pria berusia 36 tahun itu mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada jajaran kepolisian, umat Muslim, serta warga Indonesia.

“Meminta maaf kepada Kapolda Sulut, Kapolres Bitung, Umat muslim di Bitung dan di seluruh Indonesia,” ujarnya, dikutip sukabumiheadline.com dari video yang beredar di media sosial, Senin (11/12/2023).

Marco mengklaim tidak memiliki maksud apa pun terkait komentarnya yang bernada ancaman.

“Saya tidak bermaksud apa-apa memposting konten tersebut, dan saya akui saya salah,” kata Marco.

Mengingat keluarganya yang juga pemeluk agama Muslim, Marco pun kembali meminta maaf.

Baca Juga :  Aktor Hollywood Jason Statham dan Rosie Bela Palestina dan Kunjungi Masjid di Abu Dhabi

“Terutama kepada keluarga saya di Manado yang juga umat muslim, saya meminta maaf secara pribadi dan saya mengakui kesalahan saya,” ujarnya.

Dikatakannya, ia siap menerima hukuman dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Selanjutnya saya siap menerima hukuman yang akan saya jalani saat ini,” katanya.

Marco mengaku teramat menyesali tindakannya.

“Ke depan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut, karenanya saya sangat menyesal atas perbuatan saya tersebut,” tandas dia.

Sebagai informasi, dalam sebuah komentar Marco mengatakan akan menghantam siapa pun yang berjilbab dan memakai kopiah.

“Saat ini, kita orang Minahasa akan targetkan sembarang siapapun yang pakai Jilbab dan pakai Kopiah akan dihantam jika bertemu dijalan,” komentar Marco Karundeng.

Berita Terkait

ASN dan PPPK Sukabumi, begini aturan baru pakaian dan atribut menurut Kemendagri
Produk jurnalistik, Komisi Kejaksaan: Sekejam apapun tak bisa jadi delik hukum
Hakim vonis bebas pembunuh wanita Sukabumi dua kali jadi tersangka, kasus apa lagi?
Pasal Menyerang Kehormatan Pemerintah hingga Korporasi di UU ITE dibatalkan MK
Banyak anggotanya lakukan aksi premanisme, Mendagri akan revisi UU Ormas
1 dari Sukabumi, ini 56 PBH siap dampingi warga tak mampu bermasalah hukum di Jabar
Probowo minta anak istri koruptor diperhatikan, Menkum: RUU Perampasan Aset terkendala politik
Kasus korupsi bjb, KPK sita motor dari rumah Ridwan Kamil

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:13 WIB

ASN dan PPPK Sukabumi, begini aturan baru pakaian dan atribut menurut Kemendagri

Sabtu, 3 Mei 2025 - 03:00 WIB

Produk jurnalistik, Komisi Kejaksaan: Sekejam apapun tak bisa jadi delik hukum

Selasa, 29 April 2025 - 20:09 WIB

Hakim vonis bebas pembunuh wanita Sukabumi dua kali jadi tersangka, kasus apa lagi?

Selasa, 29 April 2025 - 15:37 WIB

Pasal Menyerang Kehormatan Pemerintah hingga Korporasi di UU ITE dibatalkan MK

Jumat, 25 April 2025 - 23:26 WIB

Banyak anggotanya lakukan aksi premanisme, Mendagri akan revisi UU Ormas

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB