Ini Dia ODGJ Bacok Warga Cicurug Sukabumi hingga Tewas

- Redaksi

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Seorang diduga mengalami gangguan kejiwaan, P (40) membacok seorang warga hingga tewas bersimbah darah. Informasi diperoleh, peristiwa terjadi pada Ahad (9/10/2022).

Peristiwa nahas dialami korban berinisial UJ, warga Kampung Sindang Resmi RT 05/06, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui, korban yang berusia 55 tahun itu sekira pukul 09.30 WIB, tengah bersama tujuh rekannya menebang pohon bambu yang akan digunakan untuk pondasi pagar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, tiba-tiba datang pelaku sambil berteriak. Ketujuh rekannya spontan melarikan diri, tapi korban malah memilih diam, hingga kemudian terjadi pembacokan.

Baca Juga :  Kolaborasi Paguris dan HMS Universitas Nusa Putra Sukabumi Berbagi

Usai melakukan aksinya, pelaku sempat menghampiri ketua RT dan memintanya untuk membawa korban ke rumah sakit.

Korban dinyatakan meninggal dunia ketika dilarikan ke RS Bhakti Medicare dengan mengunakan sepeda motor. UJ meninggal dunia sekira pukul 12.00 WIB.

Pelaku Dibekuk Polisi

Senin (10/10/2022), pelaku akhirnya berhasil dibekuk polisi setelah selama berjam-jam dilakukan pengepungan.

Menurut Kapolsek Cicurug Kompol Parlan, pelaku ditangkap di rumah saudaranya pada sekira pukul 02.00 dinihari. “Ditangkap di rumah saudaranya di daerah pasawahan,” jelas Parlan kepada awak media.

Baca Juga :  Sudah disetujui Kemendagri, Kabupaten Sukabumi Utara segera terwujud

Kapolsek menjelaskan, jajarannya langsung melakukan pengepungan setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku dari warga.

Namun, petugas tidak bisa langsung di grebek karena banyaknya warga di lokasi dan pelaku yang diduga ODGJ dikhawatirkan masih memegang senjata tajam.

“Penangkapan dimulai sekitar pukul 21.00 WIB dan dapat dieksekusi pada pukul 02.30 WIB, dikarenakan banyaknya massa yang ingin membalaskan dendam atas meninggalnya korban,” jelasnya.

Setelah berhasil dibekuk, pelaku kemudian langsung dibawa ke Polres Sukabumi di Palabuhanratu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya potensi kemarahan warga.

“Saat ini pelaku sudah kami titipkan ke Rumah Tahanan Polres Sukabumi, tapi penanganan perkara oleh Unit Reskrim Polsek Cicurug,” lanjut Parlan.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali - Dok. Pribadi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Des 2025 - 22:48 WIB