Irigasi Tertimbun Longsor Warga Nagrak Sukabumi Antisipasi Gagal Panen

- Redaksi

Senin, 2 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lahan sawah warga longsor di Bojong Kawung, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Minggu (1/8/2021).

Lahan sawah warga longsor di Bojong Kawung, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Minggu (1/8/2021).

SUKABUMIHEADLINES.com – Sedikitnya 50 hektar lahan persawahan warga di Kedusunan Bojong Kawung, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, kabupaten Sukabumi, Jawa barat terancam gagal panen.

Penyebabnya, aliran irigasi Cikahuripan tertutup material longsoran sawah yang terjadi pada Minggu (1/8/2021) dini hari.

Salah satu anggota P2BK Nagrak, Miki menyampaikan bahwa belum tertanganinya evakuasi material di lokasi kejadian. Tapi penanggulangan sementara secara assessment sudah dilakukan dengan berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Sudah ada upaya tentunya berkoordinasi dengan dinas terkait, terutama dinas pekerjaan umum (PU) Kabupaten Sukabumi bidang pengairan,” katanya.

Menurut Miki, BPBD juga mengadakan beberapa jenis bantuan terutama untuk penanggulangan bencana longsor dan koordinasi dengan relawan di sekitar lokasi setempat untuk membantu evakuasi material longsor yang masih belum tertangani.

Baca Juga :  Pelajar SMK Bersenjata Tajam Kejar Warga Nagrak Sukabumi Sedang Ronda

“Untuk saat ini bersama warga petani dan aparat desa tengah melakukan upaya pencarian sumber air lain untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan,” ungkap Miki.

Pemerintahan desa juga akan melakukan penanganan bencana alam ini agar tidak sampai terdampak cukup panjang akibat saluran irigasi Cikahuripan yang tertutup longsor.

“Ini harus segera teratasi, karena khawatir puluhan hektar sawah milik warga alami gagal panen karena tidak teraliri air,” tutupnya.

Berita Terkait

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Berita Terbaru

Hotman Paris Hutapea - Istimewa

Masjid

Hotman Paris bangun masjid, Habib Ja’far yang beri nama

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:00 WIB