27 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Jalan Nasional Bergelombang di Cicurug Sukabumi, Dua Pekan 11 Pemotor Kecelakaan

SukabumiJalan Nasional Bergelombang di Cicurug Sukabumi, Dua Pekan 11 Pemotor Kecelakaan

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Jalan Nasional ruas Sukabumi-Bogor rusak bergelombang dan berlubang, sehingga menyebabkan belasan pemotor mengalami kecelakaan.

Adapun, titik Jalan Nasional rusak tersebut terletak di Kampung Asgora, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga:

Dua Pemotor Tewas, 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

Empat Pemotor Tewas, Warga Benda Sukabumi Blokir Jalan Nasional Bergelombang

Jalan Nasional Rusak di Cicurug Sukabumi, Mengenal Istilah Rutting

Salah seorang warga, Rahmat Hadi Iswandi mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut. Pasalnya, dalam dua pekan terakhir sudah 11 kali terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal di lokasi tersebut.

“Kabanyakan yang mengalami kecelakaan pengendara yang datang dari arah Bogor menuju Sukabumi. Mungkin baru ya, jadi belum mengenal kondisi jalan yang bergelombang dan berlobang,” kata pria 33 tahun itu kepada sukabumiheadline.com, Rabu (18/1/2023).

“Semua korban mengaku tidak melihat jalan tersebut rusak dan berlubang. Sebab, semua pengendara memacu kendaraannya karena langsung jalan lurus. Apalagi, kalau malam kondisi lumayan gelap,” tambahnya.

Rahmat menambahkan, kondisi jalan rusak tersebut semakin parah sejak sebulan terakhir. Hal itu karena dalam beberapa hari ke belakang, wilayah Sukabumi kerap diguyur hujan.

“Mungkin karena banyak pohon yang menjulur ke jalan, jadi kalau hujan airnya merusak jalan. Makanya sebulan terakhir ini makin parah rusaknya,” jelas Rahmat.

“Rusak jalan berlubang dan bergelombang sekira tujuh sampai delapan meteran lah,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer