Jangan Buang Puntung Sembarang, Satu Hektare Lahan Kosong di Parungkuda Sukabumi Terbakar

- Redaksi

Kamis, 14 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lahan terbakar di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Lahan terbakar di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kemarau panjang selain membawa dampak kekeringan juga rawan dengan bencana kebakaran. Sering terjadi kebakaran di lahan kosong akibat kelalaian, seperti membakar sampah atau daun kering dan membuang puntung rokok sembarangan.

Seperti yang terjadi di lahan kosong yang berada di Kampung Cijambe RT 003/007 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/09/2023) siang terbakar.

“Karena lahan tersebut banyak terdapat rumput dan tanaman semak belukar di sekitar kering sehingga api malah membesar membakar,” ungkap Mohammad Ramdan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parungkuda.

Lanjut ia, P2BK Parungkuda langsung berkoordinasi bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) perangkat Desa/Kecamatan, Koramil, Polsek, Damkar, Satpol PP, Tagana, KNPI Parungkuda, Pramuka peduli Kab Sukabumi, Karang Taruna, Relawan Ruang peduli dan relawan guna melakukan pendataan.

Baca Juga :  Dalam 6 Bulan, Dua Kades di Sukabumi Terlibat Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Rupiah

“Setelah menerima laporan tim Damkar segera meluncur ke lokasi dan Alhamdulillah api dapat secepatnya di padamkan. Dan dari kejadian ini tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

P2BK Parungkuda menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat di Parungkuda untuk tetap waspada.

“Masyarakat harus waspada dengan bencana kebakaran terutama pada musim kemarau. Sebab kayu dan tanaman pada mengering sehingga mudah terbakar. Sehingga janganlah membakar sampah dan jangan membuang puntung rokok di sembarang tempat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Berita Terbaru

Film

Tak Kenal Maka Taaruf, bukan film cinta biasa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 17:59 WIB