Jasad Wisatawan asal Jakarta Hilang Tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi Ditemukan

- Redaksi

Selasa, 17 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisatawan tenggelam di Pantai Citepus Muara ditemukan. l Istimewa

Wisatawan tenggelam di Pantai Citepus Muara ditemukan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad M. Alfan (28), korban hilang tenggelam di Pantai Citepus Muara, Selasa (17/5/2022).

Jasa wisatawan asal Jakarta Timur itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia mengambang di sekitar Pantai Citepus Muara, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Hendra Sudirman, Kepala SAR Mission Coordinator (SMC) Kantor SAR Jakarta melalui Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengungkapkan, korban berhasil temukan sekitar 2 Nautical Miledari (NM) dari lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan Suryo, M. Alfan merupakan korban terseret ombak di kawasan Pantai Citepus Muara yang terjadi pada Ahad (15/5/2022) sekira pukul 08.30 WIB.

Baca Juga :  Rafli, Remaja Sukabumi Juara 1 Musabaqah Hifzhil Qur'an Juzz 30 Tingkat Nasional

SELENGKAPNYA BACA: Kini Wisatawan asal Jakarta Hilang Tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi

“Penemuan jasad korban berawal dari informasi nelayan setempat yang melihat tanda-tanda korban di sekitar perairan Pantai Citepus Muara, sekira pukul 07.40 WIB,” ujar Suryo.

Lanjut Suryo, Tim SAR Gabungan selanjutnya melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk penanganan selanjutnya.

“Langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk penanganan selanjutnya dan diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.

Wisatawan asal Cianjur Masih dalam Pencarian

Saat ini, lanjut Suryo, Tim SAR Gabungan masih meneruskan upaya pencarian satu korban lagi atas nama Dandi Taufik (16) yang tenggelam di lokasi hilang tenggelam di Pantai Citepus Istiqomah.

Baca Juga :  Menguak asal-usul tulisan Dewa Nagari India Kuno di Kalapanunggal Sukabumi

SELENGKAPNYA BACA: Remaja asal Cianjur Hilang Tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi

“Pencarian memasuki hari kedua ini kembali diperluas dengan membagi area pencarian menjadi dua tim. Pencarian di area laut dengan penyisiran menggunakan perahu karet dengan luas area pencarian kurang lebih 10 Nutical Mile,” jelasnya.

“Dan melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang bibir pantai hingga radius 12 KM dari lokasi kejadian,” terangnya.

Masih kata Suryo, puluhan personel SAR Gabungan dikerahkan dalam operasinya, dengan melibatkan Pos SAR Sukabumi, Satpol Air, TNI AL, Damkar, BPBD Kabupaten, BPBD Kota Sukabumi, SAR Khatulistiwa, IEA, Balawista, RAPI Lokal 1, MRI ACT, Catatan Cakrawala, SSV, Pramuka Peduli, Husein Rescue, TRC IKB RAPI Lokal 8, Pramuka Saka Warantika, Sehati Gerak Bersama.

“Dibantu masyarakat sekitar dan keluarga korban,” tandasnya.

Berita Terkait

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap
Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi
Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi
Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025
Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80
Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Sabtu, 8 November 2025 - 19:15 WIB

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Sabtu, 8 November 2025 - 03:29 WIB

Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat

Jumat, 7 November 2025 - 08:00 WIB

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Jumat, 7 November 2025 - 02:43 WIB

Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi

Berita Terbaru