Jawa Barat Provinsi Terbaik Kebebasan Pers

- Redaksi

Kamis, 28 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyerahan dokumen Press Freedom Index. l Istimewa

Penyerahan dokumen Press Freedom Index. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l BANDUNG – Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu provinsi terbaik dalam kebebasan pers atau media versi Dewan Pers.

Jawa Barat berada di urutan kedua setelah Kepulauan Riau. Sementara, di urutan ketiga adalah Kalimantan Timur, disusul Sulawesi Tengah di posisi empat dan Kalimantan Selatan di posisi kelima.

“Alhamdulillah, Jawa Barat bersama Kepulauan Riau berada di 2 besar provinsi yang paling ramah pada kebebasan berpendapat Pers dan media,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikutip sukabumiheadlines.com pada Kamis (28/10/2021) dini hari dari laman Facebook resminya.

Kang Emil mengeklaim, setelah iklim kebebasan diperbaiki, Jawa Barat melompat dari urutan 29 ke urutan 2.

“Indeks Kebebasan Pers (Press Freedom Index) ini dilaksanakan surveinya oleh Dewan Pers, mengukur 3 hal, yakni ekosistem politik, ekosistem ekonomi dan ekosistem hukum,” tambah dia.

Baca Juga :  Pergi Tengah Malam, Gadis 15 Tahun asal Nagrak Sukabumi Ini Sudah Sebulan Hilang

Dokumen Press Freedom Index diserahkan akhir minggu lalu kepada Pemprov Jabar di Gedung Sate.

Kebebasan pers, kata Emil, adalah fundamental dalam kehidupan demokrasi yang berkualitas. Namun kebebasan juga harus disertai rasa tanggung jawab. Karenanya ia mengajak insan pers untuk memberantas hoaks sebagai sisi gelap dalam dunia komunikasi dan informasi.

“Salam hormat untuk seluruh insan pers dari kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” pungkas Emil.

Sekadar informasi, Provinsi Jawa Tengah berada di urutan ke-13, DI Yogyakarta menempati posisi 18, DKI Jakarta di posisi 28, dan Jawa Timur di urutan ke-29.

Berita Terkait

Jurnalis wanita dibunuh dan diperkosa oknum TNI AL, PBNU: Usut tuntas
Jika ada warga bunuh diri karena pinjol, Dedi Mulyadi: Gubernurnya gagal
Prabowo Subianto: Banyak pemimpin dunia ingin mencontoh Program Makan Bergizi Gratis
Gugat UU TNI ke MK, mahasiswa UI: Langgar asas keterbukaan
Jabatan baru Wahyu Mijaya, birokrat asal Sukabumi di bawah komando Dedi Mulyadi
Bunyi genderang perang antara Mendikdasmen dengan Gubernur Jawa Barat
Teror ancam kebebasan pers, PBNU: Bukan tradisi bangsa yang beradab
Setelah UU TNI berikutnya RUU Polri, penolakan rakyat diprediksi semakin masif

Berita Terkait

Rabu, 2 April 2025 - 20:25 WIB

Jurnalis wanita dibunuh dan diperkosa oknum TNI AL, PBNU: Usut tuntas

Rabu, 2 April 2025 - 05:00 WIB

Jika ada warga bunuh diri karena pinjol, Dedi Mulyadi: Gubernurnya gagal

Senin, 31 Maret 2025 - 08:00 WIB

Prabowo Subianto: Banyak pemimpin dunia ingin mencontoh Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 28 Maret 2025 - 00:00 WIB

Gugat UU TNI ke MK, mahasiswa UI: Langgar asas keterbukaan

Kamis, 27 Maret 2025 - 20:11 WIB

Jabatan baru Wahyu Mijaya, birokrat asal Sukabumi di bawah komando Dedi Mulyadi

Berita Terbaru