Jenderal Yahya Saree Pastikan Akan Bantu Hamas Berperang Lawan Israel

- Redaksi

Rabu, 1 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rudal milik Houthi Yaman. l Istimewa

Rudal milik Houthi Yaman. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Juru Bicara Houthi Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, memastikan pasukannya telah merencanakan operasi militer untuk mendukung Hamas Palestina melawan serangan tentara Israel.

Dengan demikian, militer Israel akan mendapat perlawanan dari pasukan pemberontak Houthi Yaman, setelah menggelar invasi jalur darat ke Jalur Gaza, Palestina, Rabu 1 November 2023.

Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree, memastikan pasukannya telah merencanakan operasi militer untuk mendukung

“Pernyataan angkatan bersenjata mengenai operasi militer yang ditujukan jauh ke dalam entitas Zionis, untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan perlawanan mereka,” ujar Saree.Saree.

Dilansir dari Middle East Monitor, Saree memastikan pasukannya akan menggempur sejumlah fasilitas militer Israel dengan drone , rudal jelajah hingga rudal balistik.Saree memastikan pasukannya akan menggempur sejumlah fasilitas militer Israel dengan drone

Baca Juga :  Biadab, Tentara Israel Rampok US$ 54 juta Lebih dari Bank di Gaza

Ia juga menegaskan, pasukannya akan terus melancarkan serangan masif ke wilayah Israel hingga memaksa agresi di Gaza dihentikan.

Saree menyebut jika ini adalah operasi ketiga yang digelar pasukan Houthi (Ansar Allah) dengan sasaran wilayah dan militer Israel.digelar pasukan Houthi (Ansar Allah) dengan sasaran wilayah dan militer Israel.

Berita Terkait

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Berita Terbaru