Jusuf Hamka batal maju Pilgub Jakarta, Ahok: Telepon saya, karena Ridwan Kamil

- Redaksi

Minggu, 4 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jusuf Hamka - Bloomberg

Jusuf Hamka - Bloomberg

sukabumiheadline.com – Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka dikabarkan batal maju dalam Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024. Batalnya pria mualaf tersebut disebut karena Ridwan Kamil akan maju di Pilgub DKJ diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Hal itu diungkap oleh Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku mendapat panggilan dari Jusuf Hamka terkait Pilgub Jakarta hari ini. Ahok mengatakan Jusuf Hamka akan batal maju, jika mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diusung Golkar di Jakarta.

Rekomendasi Redaksi: Ridwan Kamil kepincut gandeng wanita asal Sukabumi untuk pimpin Jawa Barat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadi Pak Hamka baru telepon saya,” ujarnya, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga :  Ridwan Kamil Janji Permudah Izin Syuting Film di Jawa Barat

“Gua dekat sama Pak Hamka kok, (dia bilang) ‘kayaknya gak jadi maju nih‘. Karena sudah KIM Plus kan, tergantung Bung RK kan. Berarti yang Golkar punya calon bukan (Jusuf Hamka),” kata Ahok.

“Tinggal kita tanya nih RK dengan Hamka atau RK dengan Mas Kaesang nih. Kita tunggu aja, ini menarik nih situasi kayak gini. bilang nggak-nggak terus muncul gitu kan, seru kan,” sambungnya.

Baca Juga:

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Partai Golkar pernah secara resmi perintahkan Jusuf Hamka alias Babah Alun maju sebagai Bacagub atau Bacawagub di Pilgub Jakarta 2024. Namun kini, KIM, yang di dalamnya terdapat Golkar, akan mengusung RK di Jakarta, dan Dedi Mulyadi di Jawa Barat. Baca selengkapnya: Akhirnya Golkar dukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat, kenapa bukan Ridwan Kamil?

Baca Juga :  Survei IPRC, Dedi Mulyadi Jadi Cagub Jabar 2024 Terkuat, tapi...

Ahok lantas menanggapi wacana RK yang akan maju di Pilgub Jakarta, usai Golkar mengusung Dedi Mulyadi di Jawa Barat. Menurutnya, ada kondisi tawar menawar dalam KIM di Pilgub Jakarta dan Jabar.

“Saya kira luar biasa karena tadinya hitungan orang, katanya saya nggak tahu, calon Gerindra nggak mungkin menang di Jabar kalau ada RK nih,” ujarnya.

“Jadi kalau misalnya RK ditarik, calon Gerindra nya bisa menang. Saya nggak tahu bargaining-nya seperti apa. Mungkin di Jakartanya kasih ke Golkar atau kasih ke siapa gitu,” lanjutnya.

Berita Terkait

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terbaru