Kabar Bahagia untuk Wanita Sukabumi yang Sudah 23 Tahun Mencari Ibu Kandung

- Redaksi

Senin, 27 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caca Marleena dan Dadang. l Istimewa

Caca Marleena dan Dadang. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Kabar bahagia menghampiri Caca Marleena, wanita asal Kampung Gunung Puntang, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang sudah selama 23 tahun tidak pernah bertemu dengan ibu kandungnya sendiri yang bernama Leni Marleena.

Kabar bahagia disampaikan sepupu Caca, Nourah Ajizah, bahwa pihak keluarga dari Palabuhanratu sudah bertemu dengan kakak dari Leni, yakni Dadang di Jakarta, pada Ahad (26/6/2022).

Diungkapkan Nourah Ajizah, pertemuan dengan Dadang, uwak dari Caca, berawal dari membagikan berita tentang Caca yang mencari ibunya di salah satu grup media sosial Facebook Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi kronologi bertemunya setelah saya share berita ini ke grup Jakarta Utara. Lalu ada salah seorang anggota grup menghubungi saya dan katanya tahu bahwa nama (Dadang), adalah tetangganya,” jelas Nourah kepada sukabumiheadline.com melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga :  Ditinggal Nyari Rumput untuk Ternak, Warga Simpenan Sukabumi Hilang Motor

Ditambahkannya, setelah diberi nomor handphone Dadang oleh orang tersebut, keluarga dari Palabuhanratu pun berinisiatif menemui Dadang di Jakarta.

“Orang itu ngasih nomor hape dan alamat pak Dadang. Langsung kita telepon pak Dadangnya di Jl. Pluit Dalam RT 04/08, Penjara, Jakarta Utara,” jelasnya.

Alhamdulillah akhirnya memang bisa ketemu langsung dengan pak Dadang. Caca juga langsung diberitahu soal pertemuan dengan pak Dadang itu dang ngobrol melalui telepon,” tambah Nourah.

Nourah juga menceritakan perasaan gembira Dadang setelah tahu bahwa dirinya memiliki seorang keponakan yang selama ini ia sendiri tidak mengetahuinya sama sekali.

Baca Juga :  Tak Kantongi Izin, Alfamart di Parungkuda Sukabumi Batal Launching

Namun demikian, kata dia, Dadang sendiri mengaku tidak tahu ihwal keberadaan Leni karena sudah sekira dua tahun tidak saling berhubungan, meskipun melalui telepon.

“Tapi ini alhamdulillah sudah ketemu uwaknya juga. Terimakasih ya pak sudah membantu kami. Terimakasih untuk semua yang sudah membantu. Mudah mudahan bisa secepatnya bertemu sama ibu Leni,” tambah Nourah.

“Tapi pak Dadang berjanji secepatnya akan mencari tahu keberadaan ibu Leni,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Caca lahir di Palabuhanratu pada 5 Januari 1999. Sejak usia satu bulan Caca sudah ditinggalkan ibunya yang bernama Leni Marleena binti Husein Husaedi (45) ke Jakarta pada sekira tahun 1999.

Caca kemudian dititipkan oleh bapaknya, Ade Romal, kepada saudaranya. Sejak itulah, menurut Nourah, Caca tinggal bersama orang tua angkatnya di Palabuhanratu karena Ade Romal kemudian menikah lagi. Selengkapnya: Wanita Sukabumi Ini Sudah 23 Tahun Mencari Ibu Kandungnya Bernama Leni Marleena

Berita Terkait

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB