Kabupaten Sukabumi Dalam Angka 2024: Dari persentase penduduk miskin hingga PDRB

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rutilahu milik salah seorang warga miskin di Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Rutilahu milik salah seorang warga miskin di Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kabupaten Sukabumi berpenduduk total sebanyak 2,8 juta jiwa lebih. Jumlah tersebut menempatkan Sukabumi sebagai kabupaten berpenduduk terbanyak nomor 4 di Jawa Barat. Dari total jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.802.404 jiwa, ada 1.421.474 di antaranya berjenis kelamin laki-laki. Baca selengkapnya: Selalu ada Sukabumi, ini 5 kabupaten dan kota paling ramai dan sepi penduduk 2024

Dari jumlah 2,8 juta lebih penduduk Kabupaten Sukabumi, sebanyak 2.140.720 jiwa di antaranya tergolong “Angkatan Kerja”, atau berusia 15 tahun ke atas. Dari 2,1 juta lebih “Angkatan Kerja”, sebanyak 1.083.626 jiwa di antaranya berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Luas Kabupaten Sukabumi

Selain itu, kabupaten terluas di Jawa Barat, yakni 4.164,15 km2, terbagi dalam 47 kecamatan, meliputi di dalamnya sebanyak 381 desa dan 5 kelurahan ini juga memiliki puluhan nama desa yang sama. Baca selengkapnya: Ternyata ada 88 desa di Kabupaten Sukabumi memiliki nama sama, tidak kreatif?

Baca Juga :  Pengedar Ribuan Butir Obat Keras di Parakansalak Sukabumi Diamankan Polisi

Baca Juga:

Berikut adalah data Kabupaten Sukabumi Dalam Angka 2024 dikutip sukabumiheadline.com dari Badan Pusat Statistik (BPS).

1. Jumlah Penduduk: 2,761 juta (2021), 2,775 juta (2022), 2,802 juta (2023)

2. Laju Pertumbuhan Penduduk: 1,32% (2021), 1,04% (2022), 1,02% (2023)

Baca Juga: 

3. Angka Harapan Hidup: 71,21% (2021), 74,40% (2022), 74,65% (2023)

4. Angka Melek Huruf Usia 15+: 99,79%, 99,53%, 99,17%

Baca Juga: Tak terserap dunia kerja, pengangguran di Kabupaten Sukabumi 5 tahun naik signifikan

5. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja: 64,93% (2021), 69,11% (2022), 67,75% (2023)

Baca Juga :  Jual Tembakau Raup Rp1 Juta per Hari, Wanita Parakansalak Sukabumi Bisa Kuliahkan Anak

6. Tingkat Pengangguran Terbuka-TPT: 9,51% (2021), 7,77% (2022), 7,32% (2023)

Baca Juga:

7. Penduduk Miskin: 194,40 ribu (2021), 186,30 ribu (2022), 178,71 ribu (2023)

8. Persentase Penduduk Miskin: 7,70% (2021), 7,34% (2022), 7,01% (2023)

9. Indeks Pembangunan Manusia: 67,07% (2021), 68,87% (2022), 69,71% (2023)

Baca Juga: 

10. Laju Pertumbuhan Ekonomi: 3,74% (2021), 5,12% (2022), 5,17% (2023)

11. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Harga Berlaku dalam miliar Rupiah: 70,738 miliar (2021), 76,243 miliar (2022), 82,317 miliar (2023)

12. PDRB Per Kapita Harga Berlaku: Rp25.615,99 ribu (2021), Rp27.472,13 ribu (2022), Rp29.373,86 ribu (2023).

Berita Terkait

Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia
Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan
Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi
Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha
Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen
Kecamatan mana terbanyak? Membanding penderita kusta dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi
Membanding jumlah investor asing dan dalam negeri menurut jenis usaha di Kabupaten Sukabumi
5 kota/kabupaten berpenduduk terbanyak 2025 dibanding 2024, Sukabumi nambah berapa?

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 16:47 WIB

Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia

Selasa, 22 April 2025 - 00:33 WIB

Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan

Senin, 21 April 2025 - 03:02 WIB

Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 00:49 WIB

Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha

Jumat, 11 April 2025 - 15:08 WIB

Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen

Berita Terbaru