suikabumiheadline.com l Intensitas hujan besar yang terjadi beberapa hari ini di wilayah Sukabumi dan sekitarnya mengakibatkan beberapa rumah warga di Kampung Babakan Kaum RT 003/001, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir, Selasa (2/1/2024).
Musibah banjir yang terjadi diduga akibat dampak dari adanya pembangunan Gudang PT Wings Food yang berada di wilayah berdekatan dengan masyarakat.
Menurut Muhktar Ketua RT 003, sumber luapan air terjadi saat hujan deras terjadi itu datang dari area pembangunan Gudang PT Wings Food yang mengalir ke pemukiman warga hingga mengakibatkan beberapa rumah warga tergenang air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, Ketika hujan deras terjadi terlihat di area Gudang PT Wings Food genangan air hujan cukup besar seperti kolam dan air itu mengalir melalui pipa-pipa pondasi ke tempat milik warga dan akhirnya menggenangi rumah warga sekitar,” ujarnya Selasa malam.
Ia menambahkan, karena tidak adanya saluran drainase atau pembuangan air hujan dari area pembangunan Gudang PT Wings Food sehingga ketika hujan deras terjadi maka luapan air tersebut mengalir ke pemukiman warga yang berdekatan dengan area gudang.
“Luapan air ini bukan kali pertama, sebelumnya sudah hampir 4 kali kejadian ini terjadi itupun semenjak adanya pembangunan gudang milik PT Wings Food ini,” jelasnya.
Sementara menurut salah satu warga RT 003/001 Wawan menambahkan, kemungkinan besar karena posisi pemukiman warga berada dibawah bangunan gudang sehingga ketika hujan deras turun luapan air dari pembangunan Gudang PT Wings Food tumpah dan mengalir membanjiri rumah- rumah warga.
“Sebelumnya kejadian seperti ini tidak pernah terjadi apalagi nyampe air masuk ke dalam rumah warga, namun setelah adanya pembangunan gudang justru tempat kami menjadi langganan banjir,” cetusnya.
Wawan menambahkan, bahwa pihak warga sudah beberapa kali menginformasikan kejadian tersebut ke pihak Perusahaan akan tetapi tidak pernah ada tanggapan, seolah-olah kejadian seperti ini dianggap sepele padahal dampaknya ini sangat menggangu dan merugikan masyarakat.
“Dari awal pembangunan kami hanya diberikan janji, intinya belum ada dampak positif dari pembangunan tersebut padahal dampak dari pembangunan tersebut kini warga harus merugi dengan kirim air berwarna coklat dari pembangunan tersebut,” pungkasnya.
Sementara Lurah Cicurug, Saep Purnama, mengaku prihatin dan berjanji akan memberikan solusi untuk warga pada hari ini, Rabu (3/1/2024).