Keamanan negara nomor 1, Prabowo: Buat apa kereta cepat dan jalan?

- Redaksi

Sabtu, 13 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto. - ilustrasi: sukabumiheadline.com

Prabowo Subianto. - ilustrasi: sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Presiden terpilih yang juga menjabat Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa keamanan menjadi salah satu tolok ukur penting bagi sebuah negara. Karena itu, pembangunan sarana dan prasarana untuk menunjang pemerataan ekonomi perlu beriringan dengan keamanan.

Prabowo menyampaikan hal itu ketika memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, dilihat dari tayangan YouTube kompas.com, Sabtu (13/7/2024).

“Untuk apa kita bangun gedung-gedung, pelabuhan, bandara. Untuk apa kita bangun kereta api cepat, untuk apa kita bangun jalan raya, untuk apa kita bangun waduk, kalau negara ini tidak utuh, tidak aman, tidak terlindungi,” kata Prabowo.

Menurutnya, melindungi negara harus sesuai dengan pesan yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Di sana tertera, tujuan nasional yang pertama adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Setelah itu, barulah memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

“Yang pertama melindungi, baru memajukan kesejahteraan. Jadi ekonomi, kemakmuran, itu kedua. Pertama, melindungi, baru mencerdaskan, baru pendidikan. Melaksanakan ketertiban dunia,” ucap dia.

Oleh karenanya, kata Prabowo, masuknya Calon Perwira Remaja ke tubuh TNI-Polri merupakan bagian dari tujuan nasional.

“Jadi saudara-saudara, masuknya kalian ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita butuh tentara yang sangat kuat, kita butuh kepolisian yang sangat hebat. Ini survival kita sebagai bangsa,” jelas Prabowo.

Berita Terkait

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:14 WIB

Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru