Keren, Mobil Mainan dari Sagaranten Sukabumi Dijual Online

- Redaksi

Rabu, 11 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil mainan karya Agus Setiawan. l Andika Putra

Mobil mainan karya Agus Setiawan. l Andika Putra

SUKABUMIHEADLINE.com – Berawal dari sekadar iseng membuat mobil mainan untuk anaknya. Kini Agus Setiawan (30) malah menjadi perajin mobil mainan dari kayu asal Desa Gunung Bentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Ditemui sukabumiheadline.com. Agus mengaku sebelumnya tidak mempunyai keahlian membuat kerajinan. Ia hanya sekadar coba-coba sambil belajar. “Pas jadi kok ternyata tetangga banyak yang suka dan minta dibuatkan,” katanya.

Maka sejak 2020, dia mulai serius membuka usaha kerajinan tangan ini. Dengan modal seadanya, menggunakan bahan kayu, Agus mulai merintis usahanya tersebut.

“Kalau belajar membuat mobil mainan kayu sejak kecil, ada sekitar 20 tahun lalu, dan emang hobi,” katanya.

Agus mengaku mulai menjual mobil mainannya sejak tahun 2020 .Selain seorang perajin mainan, Agus juga seorang mekanik di bengkel las di daerahnya. Namun, ia mengaku ingin fokus membuat kerajinan.

“Harga mobil mainan mulai dari Rp100 ribu, tergantung tingkat kesulitannya. Untuk waktu pengerjaannya, sekitar 2-3 hari,” jelasnya.

“Kalau untuk model mainan dan bahan tergantung pemesan,” ungkapnya.

Selain menjual mobil mainannya ke warga setempat, tambah Agus, ia juga menjualnya secara online dibantu adiknya untuk pemasaran.

Berita Terkait

Gubernur BI: Indonesia masih impor hijab dari China
Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Gubernur BI: Indonesia masih impor hijab dari China

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Berita Terbaru