Ketika jalan butut di Gegerbitung Sukabumi lebih tua dari usia pernikahan warganya

- Redaksi

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Kabupaten Sukabumi rusak di Gegerbitung - Cipta Bahari

Jalan Kabupaten Sukabumi rusak di Gegerbitung - Cipta Bahari

sukabumiheadline.com – Kondisi Jalan Kabupaten di wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikeluhkan warga karena usia kerusakan jalan tersebut lebih tua dari usia pernikahannya.

Informasi diperoleh, jalan rusak tersebut berada di Desa Cijurey, Pasir Munding hingga ke Gegerbitung. Menurut warga, jalan sudah lama rusak. Namun, meskipun pernah ada perbaikan, tidak lama setelahnya kembali mengalami kerusakan.

“Pernah diperbaiki, tapi hanya beberapa puluh meter saja, tidak sampai 100 meter di perbatasan, entah apa tujuan nya,” kata Cipta Bahari, salah seorang warga kepada sukabumiheadline.com, Kamis (20/3/2025).

“Di bagian lain juga sama, pernah ada perbaikan, tapi tidak lama rusak lagi,” sesalnya.

Cipta Bahari menambahkan, kerusakan jalan di daerahnya itu sudah terjadi sejak dirinya belum menikah.

“Sudah lama rusaknya. Dari mulai Desa Cijurey sampai Gegerbitung, itu melalui dua desa rusaknya. Saya aja menikah sudah 12 tahun, sedangkan jakan itu rusak. Dari sebelum saya menikah,” jelasnya.

“Walaupun saya sekarang tinggal di Cibadak, tapi kalau pulang kampung, capek karena jalanan rusak. Apalagi kalau musim hujan, tambah parah dan membahayakan pengendara,” sesal dia.

Baca Juga :  Dari Jakarta ke Sukabumi Cuma Maling Motor, Babak Belur Dihajar Warga Parungkuda

Meskipun demikian, Cipta Bahari mengaku tidak tahu apakah pemerintah desa dan kecamatan sudah mengajukan perbaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi atau belum.

“Saya tidak tahu kalau itu. Cuma yang saya perhatikan tidak pernah ada perubahan. Malah sekarang semakin parah,” kata Cipta Bahari.

Ia hanya menyesalkan karena hingga menjelang hari raya Lebaran 2025, Jalan ke daerahnya belum juga dilakukan perbaikan.

“Tidak lama lagi Lebaran, tapi Jalan masih butut. Saya juga paling hanya protes di sosmed dan tag pihak terkait. Cuma tetap saja tidak ada tanggapan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB