Kisah Jos Soetomo, Pengusaha Kayu Terkaya di Indonesia Mualaf dan Bangun Masjid Legendaris

- Redaksi

Rabu, 21 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jos Soetomo. l Istimewa

Jos Soetomo. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Nama Jos Soetomo, pengusaha kayu terkaya yang jadi mualaf begitu lekat dikenal sebagai pebisnis yang masuk dalam 150 orang terkaya di Indonesia.

Jos disebut memiliki kekayaan Total sebesar USD 430 juta dollar atau jika setara senilai Rp5,5 triliun setelah tax amensty. Pundi-pundi hartanya itu didapatkannya dari berbagai macam bidang bisnis.

Pria yang akrab dipanggil Ayah Jos itu ternyata seorang pengusaha sukses di bidang kayu bersama PT Sumber Mas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, perusahaan tersebut merupakan induk dari lima perusahaan lainnya, yakni PT Kayan River Industries Plywood (KRIP), PT Meranti Sakti Indah Plywood (MSIP), PT Meranti Sakti Indonesia (MSI), PT Dirga Rimba, dan PT Estetika Rimba.

Tak hanya berbisnis di bidang kayu, Jos Soetomo juga merambah bisnis perhotelan, dan kini telah memiliki dua hotel bintang lima yakni Gran Senyiur di Balikpapan dan Bumi Senyiur di Samarinda.

Baca Juga :  John Paul Ivan Mualaf, Sebut Konsep Tuhan dalam Kristen Tidak Jelas

Pengusaha keturunan Tionghoa tersebut juga membangun beberapa usaha properti di Samarinda dan beberapa daerah di Kaltim.

Mualaf dan Membangun Masjid Ceng Ho 

IMG 20220921 185413
Masjid Ceng Ho. l Istimewa

Jos Soetomo kemudian memutuskan untuk memeluk agama Islam, dan Usai membangun beberapa Masjid Cheng Ho yang berlokasi di Samarinda, Balikpapan, dan di tempat kelahirannya Kutai Kartanegara.

Meski berlimpah harta kekayaan, namun Jos Soetomo justru tak tamak harta. Dia dikenal sebagai sosok religus, ramah nan dermawan. Hal itu dibuktikan dengan kegiatannya yang kerap berbagi dan menyediakan fasilitas bagi sesama.

Jos juga berinvestasi di bidang pendidikan melalui Yayasan Fastabiqul Khairat dan berencana membangun rumah sakit.

ketertarikan terhadap bidang sosial, didasari oleh keyakinannya bahwa manusia bukan dikenal dan diingat dari hartanya, melainkan dari perbuatannya. Karenanya, ia yakin dengan berbuat baik, ia dan keturunannya akan dikenang banyak orang.

Jos Soetomo pun membagikan sedikit kunci kesuksesannya hingga sekarang. Menurutnya, rahasia itu terletak pada doa yang selalu dibacanya saat memulai aktivitas.

Baca Juga :  Cerita Mualaf Ingrid Kansil, Dari Taat ke Gereja hingga Bawa Ayah Masuk Islam

Bismillah… Dengan bismillah… kita harus menyadari, semua itu (prestasi),” kata Jos Soetomo.

Dirinya juga membeberkan filosofi kehidupannya yakni bersyukur. Dengan selalu bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan niscaya nikmat tersebut akan ditambah Tuhan, namun jika kufur dengan nikmat tersebut maka azab Tuhan akan sangat pedih.

Selain itu, Jos Soetomo juga aktif berdakwah mengikuti jejak Laksamana Cheng Ho menyebarkan agama Islam. Tak heran jika ia dikenal sebagai sosok bersemangat, inspiratif, religius, nasionalis, yang bisa jadi sudah langka di era digital saat ini.

“Harta itu ibarat darah. Uang jangan disimpan, justru jadikan Itibar (pelajaran). Karena sebentar lagi saya juga kembali ke Beliau (Tuhan),” kata Jos Soetomo.

Nama Masjid Ceng Ho diambil dari nama Laksamana Cheng Ho adalah seorang ksatria asal Tiongkok yang menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.

Cheng Ho atau Zheng He, adalah seorang pelaut dan penjelajah Tiongkok terkenal. Di antara penjelajahannya adalah ekspedisi ke Nusantara dan Taiwan antara tahun 1405 hingga 1433.

Berita Terkait

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi
Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda
Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya
Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:17 WIB

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:27 WIB

Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:46 WIB

Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Berita Terbaru

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB