Kisah Pria Pemalu yang Berubah Beringas di Cimanggu Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 19 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l CIMANGGU – Namanya Nuryaman (31), seorang pria yang dikenal sebagai anak baik dan pemalu di Kampung Cipanengah, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut penuturan tetangganya, sejak kecil Nuryaman dikenal sebagai anak rumahan, rendah hati dan ramah kepada siapapun. Namun, ia kemudian berubah beringas dan agresif terutama kepada lawan jenis.

Padahal, dulu Nuryaman dikenal sosok alim, rajin mengaji dan menimba ilmu di pondok pesantren di daerahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, menurut salah seorang tetangganya, Sahudin, Nuryaman pernah mondok di daerah Bogor.

“Saking pemalunya, kalau Nuryaman lewat terus ada warga lain sedang berkumpul di pos ronda atau warung, pasti dia akan memilih lewat jalan lain,” ungkap Sahudin kepada sukabumiheadline.com, Senin (18/7/2022).

Karena sifat pemalunya yang berlebihan dan cenderung tertutup, para tetangga menduga hal itu sebagai pemicu terganggunya mental Nuryaman.

Baca Juga :  Sepekan Tak Ditangani, Rumah Dihuni 3 KK dan 1 Bumil Terancam Ambruk di Kadudampit Sukabumi

Nuryaman Menikah

Lima tahun lalu, sekira 2017, Nuryaman memutuskan menikah. Namun, setelah beberapa tahun menikah, entah sebab apa, sang istri kemudian meminta cerai.

“Kami kurang tahu apa penyebab perceraiannya karena Nuryaman sendiri orangnya sangat tertutup,” ungkap Halimah salah seorang kerabatnya.

Ditambahkannya, setelah bercerai, Nuryaman lebih sering mengurung diri di rumah. Namun, ada saat ia berubah sangat agresif kepada lawan jenis.

“Para tetangga dan warga sekitar merasa risih kalau Nuryaman tiba-tiba masuk ke rumah mereka,” tambah Halimah.

Tak hanya itu, Nuryaman juga sudah beberapa kali melakukan perusakan di rumah orang tua dan tetangganya.

“Setelah beberapa kali merusak rumah dan menakuti ibu ibu, kami putuskan untuk menyekapnya dalam ruangan di rumahnya,” kata Sahidin, Ketua RT setempat.

Berulangkali Kabur

Upaya warga dan keluarga menyekap Nuryaman di dalam ruangan kerap kali gagal. Diketahui, Nuryaman sudah berulang kali berhasil kabur dengan cara merusak terali besi di rumahnya.

Baca Juga :  Densus 88 amankan senjata api terduga teroris di Nyalindung Sukabumi

“Setelah beberapa kali kabur, untuk ketentraman umum kami putuskan memasukannya kembali ke ruangan. Kami juga membuat terali berlapis, tapi tetap ia mencoba kabur dengan membuat lubang bawah tanah meski hanya dengan tangan nya,” sambung Sahidin.

Ditangani Relawan Sukabumi Walagri

Meskipun upaya warga mengurung Nuryaman tidak pernah berhenti, tapi tak urung membuat mereka merasa risih dan tidak nyaman dibuatnya.

Kekhawatiran ia akan kembali kabur dan bertindak agresif, membuat warga kemudian meminta komunitas Sukabumi Walagri untuk membantu menangani Nuryaman.

Tim Sukabumi Walagri kemudian melakukan pendekatan dari hati ke hati terhadap Nuryaman dengan mencoba mengajaknya berkomunikasi.

“Kami coba berkomunikasi dari hati ke hati, dan membujuknya untuk mau diajak berobat. Alhamdulilah keluarganya juga menyambut baik dan mengizinkan Nuryaman dibawa untuk disembuhkan,” jelas Ketua Komunitas Sukabumi Walagri, Demmy Pratama.

Selanjutnya, pada Senin siang, Nuryaman dievakuasi dari ruangan berterali besi untuk ditangani tim Sukabumi Walagri.

“Kami akan membawanya ke Padepokan Maung Bodas di Rancah Ciamis untuk mengobati batin dan fisiknya,” pungkas Demmy.

Berita Terkait

21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya
Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi
Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi
Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian
Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri
Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga
Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi
Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:16 WIB

21 kecamatan di Sukabumi punya camat baru dilantik, ini daftarnya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:59 WIB

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri

Berita Terbaru

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB

SDN Suradita Kabupaten Sukabumi - sukabumiheadline.com

Headline

Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 8 Okt 2025 - 01:19 WIB