Kota Sukabumi Uji Coba Single Salary PNS 2024, Siap-siap Duit Gaji Dua Digit Masuk Rekening

- Redaksi

Jumat, 19 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Kota Sukabumi. l Istimewa

Balai Kota Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kota Sukabumi, Jawa Barat akan ikut uji coba single salary untuk gaji PNS. Adapun besarannya menurut prediksi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk jabatan pimpinan tinggi (JPT) menjadi golongan dengan gaji pokok atau gapok paling tinggi.

Pemerintahan Kota Sukabumi siap uji coba single salary pada gaji PNS 2024 mendatang. Untuk gaji JPT ditafsir bisa tembus dua digit.

Single salary atau gaji tunggal ini akan membuat gaji PNS di Kota Mochi menjadi lebih tinggi ketimbang gapok menurut peraturan lama.

Sistem ini akan membuat gaji PNS terdiri dari satu elemen penghasilan saja. Dengan demikian, tunjangan dan gapok akan dijadikan satu.

Dengan digabung menjadi satu, gaji PNS akan mendapatkan nominal yang jauh lebih besar, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan JPT.

Perlu diketahui, JPT adalah pangkat yang setara dengan PNS eselon II. Tingkatan ini biasanya terdiri dari jabatan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, atau setara eselon II lainnya.

Baca Juga :  Kabar Baik untuk Perangkat Desa di Sukabumi, Menteri Desa: Terbuka Peluang Jadi ASN

Penasaran dengan gaji PNS single salary tahun 2024 untuk Pemerintah Kota Sukabumi? Berikut besaran gaji PNS tahun 2024 single salary prediksi BKN untuk jabatan pimpinan tinggi (JPT):

  • JPT 27 : Rp11.921.200.
  • JPT 26 : Rp11.613.700
  • JPT 25 : Rp11.306.300
  • JPT 24 : Rp10.998.800
  • JPT 23 : Rp10.691.300
  • JPT 22 : Rp10.383.800
  • JPT 21 : Rp10.076.400
  • JPT 20 : Rp9.768.900
  • JPT 19 : Rp9.461.400.

Untuk PNS Sukabumi yang menjabat sebagai jabatan pimpinan tinggi, siap-siap dapat rejeki nomplok jika single salary resmi berlaku pada gaji PNS tahun 2024.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru