Krisis Ekonomi, Banyak Wanita Inggris Jadi PSK untuk Makan dan Bayar Listrik

- Redaksi

Selasa, 27 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PSK. l Istimewa

Ilustrasi PSK. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Krisis biaya hidup telah mengguncang banyak negara. Jutaan warga bahkan rela tidak makan demi membayar tagihan listrik yang meroket hingga menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Kekinian, kabar mengejutkan datang dari Negeri Raja Charles III, Inggris. Sebuah data terbaru dari English Collective of Prostitution menunjukkan perempuan Inggris yang memilih untuk menjadi PSK dilaporkan meningkat.

Peningkatan tersebut didorong oleh krisis biaya hidup akibat inflasi yang mencapai 10% atau tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain Inggris, fenomena serupa muncul juga di Korea Utara. Melansir Radio Free Asia, pihak berwenang Korea Utara berusaha keras mencegah peningkatan pesat prostitusi di kota-kota besar negara itu yang disebabkan tekanan ekonomi yang kian kuat.

Baca Juga :  Punya ART asal Sukabumi, wanita ini sebut ibunya diguna-guna

Presiden Kim Jong Un dilaporkan telah memerintahkan pihak berwenang untuk bertindak mencegah prostitusi menyebar di negara itu.

Kementerian Jaminan Sosial dan Liga Pemuda Patriotik Sosialis, yang merupakan organisasi pemuda utama negara di bawah kendali langsung Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara, bergerak di kota-kota seperti Chongjin dan Hamhung untuk menghentikan perempuan muda dari menjual diri.

“Tindakan keras dimulai ketika seorang pejabat pusat di Pyongyang mengajukan proposal setelah dia melihat beberapa wanita menawari pria di jalan untuk prostitusi di malam hari,” kata sumber yang berbicara dengan syarat anonim, Sabtu (24/9/2022).

Baca Juga :  Ingin Pulang, BMI Wanita Asal Cicurug Sukabumi Hamil Etopik di Arab Saudi

“Kim Jong Un menandatangani proposal pejabat dan memerintahkan Departemen Jaminan Sosial dan Liga Pemuda Patriotik Sosialis untuk mengambil tindakan,” katanya.

Meskipun ilegal, prostitusi umumnya ditoleransi di Korea Utara, dengan tindakan keras sesekali oleh otoritas lokal yang mencari suap dari mereka yang mereka tangkap.

Selain Korea Utara, peningkatan angka PSK juga pernah terjadi di negara-negara yang mengalami krisis ekonomi. Sri Lanka, misalnya, mencatat kenaikan 30% jumlah wanita yang menjadi PSK.

Mereka dilaporkan terpaksa melakukan itu demi mendapatkan makanan dan obat-obatan untuk keluarganya.

Mayoritas PSK berasal dari industri tekstil. Ini terkait hilangnya banyak pesanan dari luar negeri, sekitar 10%-20%, karena krisis ekonomi.

Masalah terkait pengupahan PSK juga menyeruak di Afrika. Tahun lalu, mie instan asal Indonesia yakni Indomie sebagai alat transaksi seks di Ghana.

Berita Terkait

Sukabumi sumbang berapa? Indonesia juara dunia produksi jambu biji
Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi
Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi
Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini
Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM
Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun
Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun
Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Sukabumi sumbang berapa? Indonesia juara dunia produksi jambu biji

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:49 WIB

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM

Berita Terbaru

Menteri Negara Artificial Intelegence Albania, Diella - Ist

Internasional

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Selasa, 28 Okt 2025 - 02:06 WIB

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB