Kumuh dan Didominasi Pedagang Pakaian, Sukabumi Expo 2023 Mirip Pasar Malam

- Redaksi

Rabu, 23 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stand stand di Sukabumi Expo 2023. l Istimewa

Stand stand di Sukabumi Expo 2023. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Event Sukabumi Expo 2023 yang digelar di Taman Palabuhanratu, Cangehgar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terkesan kumuh disesalkan sejumlah pengunjung. Tampak sampah berserakan dan sejumlah tanaman hias juga rusak.

Diketahui, penyelengaraan event dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-153 Kabupaten Sukabumi tersebut baru berlangsung satu pekan dari sebulan yang direncanakan.

Padahal Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dalam sambutannya saat pembukaan Sukabumi Expo 2023, pada Jumat (18/8/2023) meminta agar menjaga kebersihan di lokasi penyelenggaraan event tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lapangan Cangehgar ini jadi ikon Palabuhanratu ke depan, jadi di sini pusat pemerintahan, pusat penyelenggaraan kegiatan masyarakat dan semua. Masyarakat bisa memanfaatkan ruang ini rutin setiap pekan. Saya mau bikin ruang, misalnya anak muda mau nge-band di sini tempatnya. Tapi tolong kebersihannya dijaga, karena tempat ini milik kita;” kata Marwan.

Baca Juga :  Setelah IKN Ada Wacana Provinsi Jabar Raya, Sukabumi Gabung dengan Jakarta

Namun, selain rendahnya kesadaran warga dalam membuang sampah, minimnya tempat sampah di lokasi event juga disebut sebagai pemicu banyaknya sampah yang berserakan di lokasi event yang berlangsung sejak 17 Agustus hingga 17 September 2023 itu.

“Kalau diperhatikan bikin pengunjung tidak nyaman ya. Banyak sampah dan minim tempat sampah,” kaya Wahyudin, salah seorang pengunjung kepada sukabumiheadline.com, Selasa (22/8/2023) malam.

“Selain rendahnya kesadaran pengunjung dalam membuang sampah, makanya banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.

Wahyudin menilai, event besar tersebut lebih mirip pasar malam ketimbang event dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi.

“Ada fasilitas yang rusak, padahal kalau diperhatikan terlihat masih baru. Ini kan event besar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi, harusnya lebih serius digarap agar tidak mirip pasar malam,” harap warga Palabuhanratu tersebut.

Baca Juga :  4 Unit Layanan ITE BUM Desa Sumber Kahuripan Sukabumi Dibeli Menteri Desa PDT

Padahal, Bupati Sukabumi dalam sambutannya meyakinkan bahwa kegiatan itu akan jadi acara yang mampu menonjolkan sisi UMKM yang ada di Kabupaten Sukabumi.

“Kita punya keyakinan bahwa dari produk-produk UMKM ini bisa mengangkat potensi yang memiliki di daerah-daerah. Bapak Presiden juga berharap pembangunan itu dimulai dari desa misalnya, untuk menjawab persoalan bagaimana desa dengan segala potensi sumber daya yang dimiliki bisa mendorong proses percepatan perkembangan ekonomi,” kata Marwan.

Wahana permainan anak khas pasar malam di area penyelenggaraan Sukabumi Expo 2023. l Istimewa
Wahana permainan anak khas pasar malam di area penyelenggaraan Sukabumi Expo 2023. l Istimewa

Namun kenyataannya, tidak banyak produk UMKM di area Sukabumi Expo 2023. Terlihat stand stand didominasi pedagang pakaian jadi dan makanan layaknya pasar malam.

Selain banyak pedagang pakaian, di area event juga tersedia komidi putar dan sejumlah wahana permainan anak khas pasar malam.

Berita Terkait

Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi
Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Berita Terbaru

Gerakan Masyarakat Babakanjaya Bersatu geruduk kades di Parungkuda Sukabumi - Anry Wijaya

Peristiwa

Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:53 WIB