Kurang dari Satu Menit Motor di Nyomplong Sukabumi Digondol Maling

- Redaksi

Minggu, 26 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maling motor di Nyomplong Sukabumi. l Istimewa

Maling motor di Nyomplong Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l WARUDOYONG – Aksi pencurian motor kembali terjadi, kali ini di Kampung/Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Saat dicuri, sepeda motor jenis Honda Beat tahun 2017 dengan nomor polisi F 5860 OQ, itu disebutkan sedang diparkir di depan sebuah kos-kosan di sekitaran Kampung Nyomplong, Kamis (24/6/2022).

Saat melancarkan aksinya, tampak dua maling dengan sepeda motor terekam kamera CCTV. Satu pelaku tetap duduk di sepeda motornya, sementara satu pelaku lain beraksi mencuri motor yang tengah diparkir.

Tampak pula dalam video rekaman CCTV, hanya dalam hitungan kurang dari satu menit, maling motor berhasil menggondol motor milik korbannya.

Menurut pemiliknya, Dani Agustira, yakin pelat nomornya kini sudah diganti oleh pelaku. Namun, ia menyebut beberapa ciri sepeda motornya tersebut, antara lain menggunakan braket untuk boks belakang.

“Kalau kemungkinan dicopot juga, tapi pasti rada ribet,” kata dia kepada sukabumiheadline.com, Ahad (26/6/2022)

Baca Juga :  Warga Heboh! Truk Semen Nyaris Terbakar di Cicurug Sukabumi

Selain itu, tambah dia, lampu depan berwarna kuning ada sedikit kebiruan di dalam rumah lampu depan. “Menggunakan bar extender untuk pegangan anak dan hand bar protector model Beat Street. Tapi kemungkinan dibuka juga kayaknya,” jelasnya.

Dani juga menyebut, motor yang hilang tersebut dipinjam oleh temannya. Namun, temannya itu kini sudah melaporkan kasus kehilangan sepeda motornya kepada pihak kepolisian.

Menurut Dani, jika motornya berhasil ditemukan, ia berjanji akan mewakafkan motornya itu.

“Kalau masih rezeki motor itu kembali lagi pada pemiliknya, maka akan saya wakafkan motornya untuk keperluan lembaga dakwah,” pungkas Dani.

Berita Terkait

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus
Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?
Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045
Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 00:45 WIB

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus

Minggu, 27 April 2025 - 00:40 WIB

Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?

Sabtu, 26 April 2025 - 02:39 WIB

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Jumat, 25 April 2025 - 15:23 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Berita Terbaru