Lagi, Polisi Israel Tembak Mati Remaja Palestina

- Redaksi

Kamis, 10 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tindakan brutal polisi Israel. l Istimewa

Tindakan brutal polisi Israel. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Tindakan brutal polisi Israel kembali terjadi. Kali ini, polisi negara Zionis itu menembak mati seorang remaja Palestina berusia 19 tahun pada Ahad (6/3/2022) pagi waktu setempat.

Kepolisian Israel mengatakan, remaja Palestina tersebut ditembak karena menikam dan melukai seorang petugas di Kota Tua Yerusalem. “Remaja tersebut mendekati petugas polisi yang bertugas di Gerbang Bab Huta di Kota Tua Yerusalem, mengeluarkan pisau dan menikam salah satu dari mereka,” bunyi klaim Kepolisian Israel.

Remaja tersebut, klaim pihak kepolisian Israel, ditembak dan kemudian dinyatakan tewas di tempat oleh petugas medis, sebagaimana dilansir Al Arabiya. Seorang petugas polisi kedua terluka dalam insiden itu dan lalu dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis menurut pernyataan itu.

Penyerang hanya diidentifikasi sebagai remaja berusia 19 tahun di Yerusalem timur. Kota Tua berada di bagian timur Yerusalem yang dicaplok Israel, dan diklaim Palestina sebagai ibu kota negara masa depan mereka. Serangan pisau yang menargetkan pasukan keamanan Israel biasa terjadi di Kota Tua dan Tepi Barat yang Diduduki. Gerbang Bab Huta mengarah ke Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga :  Israel Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina: Melanggar Tatanan Internasional

Pada akhir Februari 2022 lalu, pasukan Israel menyerang jemaah yang berkumpul untuk merayakan Hari Raya Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa. Pasukan keamanan Israel juga menahan sedikitnya 20 warga Palestina setelah melakukan serangan.

Sedikitnya 14 warga Palestina terluka, termasuk seorang anak, dan empat orang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Berita Terkait

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 16:49 WIB

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB