Leluhur Adrian Zecha, Karena Sim Keng Koen Perayaan Cap Go Meh di Sukabumi Dimundurkan

- Redaksi

Senin, 29 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga besar Sim Keng Koen di Sukabumi. l Istimewa

Keluarga besar Sim Keng Koen di Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sim Keng Koen, adalah seorang Kapitan Cina sekaligus birokrat berlatar belakang Tionghoa Indonesia yang juga merupakan pendiri dari keluarga Lauw-Sim-Zecha, bagian dari ‘Cabang Atas’ di Hindia Belanda (kini Indonesia).

Sim Keng Koen kemudian menikahi Fransisca Louisa Zecha, seorang perempuan berlatar belakang Indo-Bohemia yang merupakan mantan istri dari atasannya, Lauw Tek Lok yang merupakan Letnan Cina Bekasi.

Lokasi pemakaman Sim Keng Koen di Sukabumi. l Istimewa
Lokasi pemakaman Sim Keng Koen di Sukabumi. l Istimewa

Sim Keng Koen, Kapitan-tituler Cina
Letnan Cina Batavia dengan masa jabatan 1880–1887 dari Daerah Pemilihan Batavia. Ia kembali terpilih pada masa jabatan 1887–1889 dari daerah pemilihan yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, ia terpilih sebagai Kapitan Cina Sukabumi untuk masa jabatan 1892–1899, menggantikan Lauw Tjeng Kie, Letnan Cina, untuk Daerah Pemilihan Sukabumi. Baca lengkap: Mengenal Kapitan Sim Keng Koen, Cabang Atas Kakek Buyut Miliarder asal Sukabumi

Baca Juga :  Mengenal ortu, istri, anak dan sepupu Adrian Zecha, raja hotel dunia asal Sukabumi

Berita Terkait: Begini Kemeriahan, Tahun Baru Imlek 2023 di Kota Sukabumi

Kakek Buyut Adrian Zecha

Seperti dijelaskan sebelumnya, Kapitan Sim Keng Koen adalah kakek buyut tiri dari Adrian Lauw-Zecha, pendiri dari Aman Resorts. Baca lengkap: Kenalkan, Adrian Zecha asal Sukabumi Pemilik Jaringan Hotel di 20 Negara

Adrian Zecha lahir di Sukabumi pada 1933. Dia tumbuh besar di keluarga Tionghoa terhormat, juga kaya raya.

Adrian Zecha. l Istimewa
Adrian Zecha. l Istimewa

Perayaan Cap Go Meh di Sukabumi Dimundurkan 

Mely Tan dalam The Chinese of Sukabumi (1963) menyebut, keluarganya dikenal sebagai ‘cabang atas’ yang merujuk pada keluarga Tionghoa tajir melintir dan sukses di Indonesia.

Untuk menghormati jasa-jasanya, perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi Dimundurkan agar bertepatan dengan ulang tahun Sim Keng Koen.

Baca Juga :  Mengintip konten Orientation magazine Hong Kong milik miliarder asal Sukabumi teman Rupert Murdoch

Untuk informasi, istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang bila diartikan secara harafiah bermakna 15 hari atau malam setelah Imlek. Cap memiliki arti sepuluh, Go adalah lima, dan Meh berarti malam. Baca lengkap: Apakah Hari Besar Konghucu? Warga Sukabumi Wajib Tahu 5 Hal tentang Cap Go Meh

Sayangnya, status sosial keluarganya di Sukabumi yang terhormat hancur pada tahun 1956-1957, setalah Presiden Sukarno menasionalisasi perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia. Akibatnya bisnis keluarganya terpaksa diambil negara. Baca lengkap: Roda Hidup Berputar, Pria Sukabumi Ini Diusir dari Indonesia Tapi Malah Jadi Konglomerat

Prajurit Siliwangi yang Dikutuk Rp1 Juta per Ekor, Intip Cara Pembibitan Ikan Dewa di Leuwi Soro Sukabumi

Berita Terkait

Hukum membela orang bersalah dalam Islam adalah haram, bagaimana advokat?
10 Kota Paling Toleran di Indonesia, ada Sukabumi dan Bekasi
Catatan sejarah Parungkuda Sukabumi: Dari persinggahan Prabu Siliwangi hingga GT Bocimi
Libatkan kades dan kadis di Sukabumi, ini hukum pelaku korupsi dalam Islam
Belajar dari Resbob: Menghina orang lain berdasarkan suku menurut hukum Islam dan UU ITE
5 pebisnis kaya sahabat Rasulullah dan pujian Nabi Muhammad SAW untuk mereka
Makna dan jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katolik di Sukabumi dan Cianjur
22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:00 WIB

Hukum membela orang bersalah dalam Islam adalah haram, bagaimana advokat?

Minggu, 28 Desember 2025 - 18:18 WIB

10 Kota Paling Toleran di Indonesia, ada Sukabumi dan Bekasi

Minggu, 28 Desember 2025 - 02:38 WIB

Catatan sejarah Parungkuda Sukabumi: Dari persinggahan Prabu Siliwangi hingga GT Bocimi

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:48 WIB

Libatkan kades dan kadis di Sukabumi, ini hukum pelaku korupsi dalam Islam

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:00 WIB

Belajar dari Resbob: Menghina orang lain berdasarkan suku menurut hukum Islam dan UU ITE

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB