Louis Vuitton, Lanificio Di Calvino, Theodoro Jadi Bahan Baju Dinas Anggota DPRD

- Redaksi

Kamis, 12 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahan baju Dinas Anggota DPRD, Louis Vuitton

Bahan baju Dinas Anggota DPRD, Louis Vuitton

sukabumiheadline.com – Baju dinas dikalangan pejabat negara atau pemerintahan memang lazim digunakan, dan umumnya memiliki warna dan model yang sama. Selain untuk menjaga kewibawaan, konon penyeragaman pakaian dinas, juga mencegah terjadinya kecemburuan sosial.

Namun, tidak demikian yang terjadi dengan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang yang sedang menjadi sorotan publik. Di tengah kondisi kesulitan ekonomi sebab pandemi Covid-19, mereka memilih bahan baju dinas dari merek ternama, yakni Louis Vuitton.

Pengadaan Bahan Pakaian Sekretariat DPRD Kota Tangerang Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP), Hadi Sudibjo mengatakan, ada empat merek pakaian yang akan digunakan sebagai baju dinas pada tahun 2021.

“Ada empat bahan, salah satunya Louis Vuitton,” kata Hadi dilansir viva.com, Selasa, 10 Agustus 2021.

Keempat bahan baju dinas dimaksud Hadi, yakni Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian (PDH), Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR). Pun, Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).

Baca Juga :  Terima Surya Paloh Pakai Baju Loreng Biru Kuning, Pejabat Kementan Disemprot DPR

Semua baju dinas dari bahan merek ternama itu rencananya akan digunakan oleh 50 anggota dewan, dibeli dengan anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 yang mencapai Rp675 juta.

Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020, di mana anggaran pengadaan bahan pakaian hanya Rp312,5 juta.

Hadi menambahkan, pemenang tender pengadaan bahan baju dinas tersebut adalah CV Adhi Prima Sentosa.

Berita Terkait

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi
Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD
Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru
Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi

Berita Terbaru