Luhut Usul Pajak Motor Bensin Naik, Netizen: Dia yang Bisnis Sekaligus Bikin Aturan

- Redaksi

Minggu, 28 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luhut Binsar Pandjaitan. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Luhut Binsar Pandjaitan. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

sukabumiheadline.com l Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, berencana menaikkan pajak kendaraan bermotor berbahan bakar bensin.

Rencana tersebut kemudian diklarifikasi oleh Luhut sebagai upaya menanggulangi polusi udara. Sontak saja, pernyataan itu pun mendapat respons warganet.

Salah satu yang turut merespons adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Tampak dalam unggahannya Susi memposting stiker bergambar wajah dengan mimik kurang setuju dan pesimis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kontan saja, warganet pun ramai membubuhkan komentar ke akun owner Susi Air itu.

“Memang dia jahatkan bu @susipudjiastuti?😀. Kayak dia pemilik Republik ini. Yg bikin regulasi dia yg bisnis berkenaan dgn regulasi itu dia juga,” balas akun @AH_Sir***.

Baca Juga :  Soal Tenaga Kerja Asing di IKN, Luhut: Bangsa Kita Enggak Bisa

“Luhut ngk pernah naik gojek yang udah reyot, dia buat servis motor aja ngk kebagian karena kebutuhan keluarga lebih penting… Repot kalo pejabat nyambi berbisnis?,” cuap lainnya.

“Miris ya Bu, pengguna motor bensin dari kalangan bawah, makin ditekan makin tertekan makin berat beban rakyat. Pajak dinaikin, yg enak para pejabat,” tambah warganet lainnya.

Diberitakan sebelumnya diberitakan, Luhut menegaskan apa yang disampaikannya hanya salah satu wacana awal. Usul tersebut muncul untuk menanggulangi polusi udara yang semakin membahayakan.

Baca Juga :  Dugaan Pembohongan Publik Soal Big Data di Podcast Deddy Corbuzier, Luhut Dilaporkan ke Polda Sultra

“Nah, salah satu tuh terpikir (menaikkan pajak motor bensin). Ini baru wacana sangat awal, nanti kita dengarkan dari publik masukannya. Jadi, jangan dibilang kok pikiran saya jahat, enggak. Kita cari solusi terbaik, kita ajak semua masyarakat lihat. Kalau ada yang pintar-pintar itu silakan, boleh datang ke saya,” klarifikasinya di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).

Warga Sukabumi Mengeluh

Sementara Rizky Awaludin, salah seorang warga Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merespons rencana kenaikan pajak motor bensin tersebut dengan keluhan.

“Duh gimana ini, hidup lagi susah kok ditambah susah,” keluh Rizky kepada sukabumiheadline.com, Ahad (21/1/2024).

“Harusnya pemerintah juga memikirkan bahwa tidak semua pemilik motor itu memiliki uang banyak. Kita punya motor aja dapat nyicil,” pungkasnya.

Berita Terkait

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis
Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:00 WIB

Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Berita Terbaru