Lupa Matikan Tungku, Rumah dan Perhiasan Warga Curugkembar Sukabumi Ludes

- Redaksi

Sabtu, 12 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah panggung di Kampung Pasirgede Curugkembar. l Istimewa

Rumah panggung di Kampung Pasirgede Curugkembar. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CURUGKEMBAR – Lupa mematikan api dalam tungku setelah memasak, rumah panggung di Kampung Pasirgede 2, RT 01/03, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar.

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com kebakaran terjadi sekira pukul 21.00 WIB malam kemarin, berawal saat pemilik rumah memasak nasi dengan kayu bakar di tungku tradisional (hawu).

Setelah selesai memasak, pemilik rumah lupa mematikan api dalam tungku, dan tidak lama berselang api tiba tiba merembet ke dinding dapur terbuat dari material yang mudah terbakar yakni gedek (anyaman bambu) dan kayu.

Ditambah saat kejadian angin bertiup sangat kencang mengakibatkan kobaran api cepat membesar dan sulit dikendalikan. Sehingga, dalam hitungan menit api meluluhlantakan seluruh rumah beserta isinya.

Baca Juga :  Sembunyi di Perkebunan Sebelum Beraksi, 3 Pria Ciracap dan Surade Sukabumi Dibekuk Timgab

“Melihat itu, keluarga berteriak meminta pertolongan warga, tidak lama warga berjibaku berusaha memadamkan dengan alat seadanya dibantu pemadam UPT Sagaranten,” ujar Kapolsek Curugkembar Ipda Muhlis, Sabtu (12/2/2022).

Dijelaskan Muhlis, api berhasil dipadamkan setelah lebih kurang 15 menit dari awal terjadinya kebakaran, mesku tidak ada korban jiwa namun barang-barang milik korban hangus terbakar.

“Padi satu kuintal, uang Rp500 ribu, emas 10 gram, dan pakaian korban hangus terbakar,” terangnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB