Mandiri dari Kecil, Honorer TK di Parakansalak Sukabumi Usaha Buket Omzet Jutaan Rupiah

- Redaksi

Rabu, 7 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elis Suminar, guru honorer TK usaha membuat buket. l Istimewa

Elis Suminar, guru honorer TK usaha membuat buket. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PARAKANSALAK – Berasal dari keluarga pedagang membuat Elis Suminar, seorang guru honorer di TK Tunas Karya PTPN VIII Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah didik mandiri sejak kecil oleh kedua orangtuanya.

Menyiasati honornya yang tidak seberapa dari mengajar, wanita berusia 28 tahun itupun mulai merintis usaha buket sejak 2017 lalu.

“Saya anak bungsu dari tiga saudara, dari kecil memang saya hobi berdagang karena mungkin berasal dari keluarga pedagang. Jadi dari kecil saya didik mandiri,” jelas wanita S1 itu kepada sukabumiheadline.com, Rabu (7/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berkat ketekunannya menjalankan usaha sampingan tersebut, kini ibu satu anak itu sudah mampu meraih omzet yang melebihi honornya sebagai pendidik di TK.

Baca Juga :  Insiden Tangan Putus, Hera: Hanya 63 Buruh PT Aneka Dasuib Jaya Sukabumi Terdaftar BPJS

“Awalnya saya baru menjual buket-buket snack aja, yang order pun cuma teman teman dekat saja. Saat itu saya hanya promosi lewat FB aja. Tapi alhamdulillah ada peminat nya,” papar Elis.

Alhamdulillah mungkin karena saat ini bisa dikatakan lagi musim banget sama yang namanya buket, jadi banyak pesanan dari bulan Mei. Bahkan sampai bulan Juli sudah banyak yang pesan. Sampai tanggal 11 sudah ada pesanan 100 buket, tanggal 15, 70 buket,” tambahnya.

Meskipun terbilang rumit, namun Elis mengaku saat ini dia masih membuat buketnya sendiri, belum dibantu karyawan.

“Karena saya mengerjakan pembuatan buketnya sendiri dan itu pun saya kerjakan setelah kegiatan utama saya di sekolah jadi saya membatasinya.
Saya hanya mampu membuat buket 12 jam itu 10-15 buket saja karena lumayan ribet kan,” kata Elis.

Baca Juga :  3 Rumah Tergerus dan 3 Terancam Longsor di Parakansalak Sukabumi

Dari usaha sampingannya tersebut, Elis mengaku mendapatkan keuntungan hingga Rp1,5 juta setiap kali ada pesanan.

Alhamdulillah sampai 1,5 juta setiap kali ada pesanan. Tergantung jumlah pesanan juga, semakin banyak pesanannya, ya makin banyak untungnya,” jelas Elis.

Elis yang mengaku tidak mematok minimum order untuk setiap pembuatan buketnya itu, ia merekrut lima reseller untuk ikut memasarkan kreasi buketnya.

“Saya tidak mematok minimum order, jadi pesan satu buah pun bisa. Untuk pemasaran, saya merekrut lima orang reseller yang membantu memasarkan, sistemnya komisi aja dari per buket,” kata dia.

Bagi Anda yang ingin melihat koleksi buket kreasi Elis Suminar, bisa mengunjungi tokonya yang berlokasi di Jl. Parakansalak, Kampung Lenglangsari RT 001/002, Desa Lebaksari, Kecamatan Parungkuda.

Berita Terkait

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China
Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses
Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi
11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over
Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini
Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?
Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:00 WIB

Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China

Rabu, 10 Desember 2025 - 01:20 WIB

Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:10 WIB

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:00 WIB

11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over

Senin, 8 Desember 2025 - 23:41 WIB

Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini

Berita Terbaru

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali - Dok. Pribadi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Des 2025 - 22:48 WIB