22 C
Sukabumi
Sabtu, April 20, 2024

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Mantan TKI Buat Pesawat Mandiri, Dibeli Pemerintah Ceko

NasionalMantan TKI Buat Pesawat Mandiri, Dibeli Pemerintah Ceko

SUKABUMIHEADLINES.com | Dibuat di Ciamis, Jawa Barat, pesawat jenis Short Take Off and Landing (STOL) akhirnya berhasil dibawa pulang ke Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur. Keberhasilan membawa pulang pesawat tersebut, mewujudkan keinginan pembuatnya, Suyanto (42).

Seluruh proses, dari mulai desain hingga pengerjaan dilakukan oleh Suyanto seorang diri di kampung halaman sang istri, di Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat.

Pesawat jenis STOL hasil karya Suyanto memiliki panjang 7 meter dan lebar 9 meter, dan didesain untuk dua penumpang, dengan kecepatan maksimal pesawat hingga 180 Km/jam.

“Durasi terbang bisa sampai empat jam, dengan kapasitas bahan bakar 80 liter, Pertamax. Menggunakan mesin mobil (Honda) Jazz RS 2015,” kata dia.

Suyanto menegaskan, pesawat jenis STOL yang dibuatnya ini sudah siap diterbangkan, hanya perlu menunggu uji kelaikan dari pihak terkait, sekaligus selanjutnya menyusul pembuatan identitas pesawat. “Saat ini, semuanya masih dalam proses.”

Suyanto adalah jebolan Sekolah Teknik Menengah (STM) di Kecamatan Babat, Lamongan. Meski tak menempuh bangku kuliah, Suyanto mampu membuktikan kemampuannya membuat pesawat terbang sendiri.

“Saya hanya lulusan STM, tapi sempat jadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Republik Ceko,” ujar Suyanto.

Ketika menjadi TKI di Ceko, Suyanto mengaku bekerja di perusahan pesawat terbang. Saat bekerja di perusahaan inilah, keahlian membuat pesawat itu didapatkannya.

Bahkan, dua pesawat karyanya sudah laku dibeli oleh pemerintah Republik Ceko. “Setelah tidak lagi menjadi TKI saya menetap di Ciamis, rumah istri, sekalian coba buat pesawat dari pengalaman yang saya dapat. Sudah tiga ini (pesawat yang dibuat), dua lainnya sudah dibeli oleh pemerintah Republik Ceko tahun lalu,” tuturnya.

Proses Pengangkutan ke Lamongan

Untuk memudahkan proses pengangkutan, pesawat tersebut dipisahkan menjadi beberapa bagian seperti sayap, baling-baling, hingga roda, untuk kemudian kembali dirakit di Lamongan.

Untuk bahan, hampir semuanya saya datangkan dari luar negeri,” ucap Suyanto.

Suyanto juga mengungkapkan, alasan dirinya membawa pulang pesawat lantaran ingin menunjukkan kepada orangtua dan warga di kampung halaman, sekaligus eksistensi dirinya sebagai warga Lamongan.

“Pertama untuk membuktikan, bahwa anak bangsa juga bisa membuat pesawat sekelas Amerika,” kata Suyanto.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer