sukabumiheadline.com – Kabah merupakan bangunan suci yang berada di Makkah, Arab Saudi. Kiblat ummat Muslim ini tepatnya berada di tengah-tengah Masjidil Haram. Banyak Muslim beribadah di sekitar Kabah, namun tidak semua orang berkesempatan masuk ke dalamnya, bahkan umat Islam sekali pun.
Hal itu karena pemerintah Arab Saudi sangat selektif, sehingga hanya pejabat Muslim yang diizinkan masuk dan shalat di bangunan berbentuk kubus yang pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS tersebut.
Seperti diketahui, eksterior Kabah ditutupi kain sutra hitam dengan kaligrafi terbuat dari benang emas yang disebut kiswah. Umum diketahui, kiswah ini bernilai puluhan miliar Rupiah. Baca selengkapnya: Kiswah Berlapis Emas, Kain Penutup Kabah Baru Seharga Rp79 Miliar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas, bagaimana penampakan interior Kabah?
Pintu berlapis emas
Kabah biasa dideskripsikan memiliki sejumlah pintu. Tak hanya yang tampak di luar, ternyata ada pintu kecil di dalam Kabah.
Pintu ini terbuat dari kayu dan dilapisi emas dan perak. Permukaan pintu dihias dengan tulisan ayat Allah.

Tempat shalat Nabi Muhammad SAW dan Al-Multazam
Terdapat pola unik menyerupai sajadah di lantai Kabah. Pola ini adalah tempat salat Nabi Muhammad SAW saat memasuki Kabah usai penaklukan Makkah.
Kemudian, Al-Multazam atau sebuah daerah di sudut ruangan dan berada di tengah sisi kiri pintu Kabah dan Hajr Al-Aswad disebut Al-Multazam. Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Al-Multazam adalah tempat terkabulnya doa.
Baca Juga: Intip 5 foto interior The Mukaab yang disamakan Kabah baru, disebut tanda kiamat
Kotak marmer dan dekorasi

Salah satu perabotan yang ditemui di dalam Kabah adalah kotak marmer. Kotak ini terletak di sebelah kanan pintu Ka’bah.
Kotak itu berfungsi sebagai tempat penyimpanan minyak dan wewangian. Barang-barang tersebut digunakan buat membasuh dan membersihkan bagian dalam Kabah.

Ruangan ini memiliki sejumlah pilar, lalu di antaranya tampak hiasan yang digantung. Hiasan tersebut berasal dari pemberian raja, sultan, dan para penguasa di zaman sebelumnya. Dekorasi ini menjadi artefak dan tempat meletakkan wewangian dalam Kabah.