Melihat miniatur Kabah di Kampung Haji BPKH Sukabumi, jadi tempat wisata religi hingga resepsi

- Redaksi

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Miniatur Kabah di Kampung Haji BPKH Sukabumi - Budiyanto

Miniatur Kabah di Kampung Haji BPKH Sukabumi - Budiyanto

sukabumiheadline.com – Permukiman bagi ratusan penyintas bencana dilabeli Kampung Haji BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) berlokasi di Jalan Baru, Desa Kertaangsana diresmikan pada Rabu (14/8/2024).

Hunian tetap ini sekaligus pelipur lara bagi warga korban bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, yang selama 5 tahun harus pasrah tinggal di hunian sementara yang sudah lapuk dan tak layak huni.

Kampung Haji BPKH ini terdiri dari 129 unit rumah yang dibangun untuk para penyintas bencana tanah bergerak yang terjadi April 2019 silam. Baca selengkapnya: Hamdallah, 129 huntap Kampung Haji BPKH untuk korban bencana di Sukabumi diresmikan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penampakan progres pembangunan Kampung Haji BPKH - Sunaryo Adhiatmoko
Penampakan progres pembangunan Kampung Haji BPKH – Sunaryo Adhiatmoko

Baca Juga: Kisah Petani asal Sukabumi Naik Haji Setelah 20 Tahun Menabung di Celengan

Baca Juga :  Gila! Uang Palsu Senilai Ratusan Juta Siap Edar di Kadudampit Sukabumi

Kampung Haji BPKH ini juga telah dilengkapi masjid dengan tambahan fasilitas miniatur Kabah berukuran 2,5 m x 2,5 m dan tinggi 2,5 m. Lalu ada Shafa Marwah, Jamratun, dan Sungai Zamzam. Pembangunannya dilaksanakan mitra kemaslahatan BPKH yaitu DT Peduli.

Meskipun kawasan permukiman ini dibangun untuk para penyintas bencana, namun didesain tahan bencana dengan konstruksi rumah semipermanen dan penataan kawasan yang terlihat nyaman layaknya real estate.

Miniatur Kabah di Kampung Haji BPKH Sukabumi - Budiyanto
Miniatur Kabah di Kampung Haji BPKH Sukabumi – Budiyanto

Baca Juga: Kisah kelam dan perselingkuhan, Haji Isep asal Sukabumi 28 kali menikah

Wisata religi hingga resepsi

Penataan kawasan yang didesain apik membuat lokasi tersebut menarik banyak warga dan pengunjung luar daerah untuk mengunjunginya. Di sini, para pengunjung bisa merasakan suasana saat menunaikan ibadah haji.

Sebagian warga banyak yang mampir untuk sekadar menunaikan ibadah shalat di masjid yang berdiri dengan model rumah joglo.

Baca Juga :  Pengalaman Menyesakkan Driver Ojol di Sukabumi, Tiba di Lokasi Pesanan Malah Dibatalkan

Baca Juga: Mengenal sosok Haji Rasul, pemikir Islam moderat diasingkan ke Sukabumi bersama 2 putranya

Warga mengunjungi miniatur Kabah di Kampung Haji Sukabumi - Budiyanto
Warga mengunjungi miniatur Kabah di Kampung Haji Sukabumi – Budiyanto

Sekilas, desain masjid ini mirip dengan masjid-masjid yang dibangun oleh Yayasan Amal Muslim Pancasila (YAMP) di era Presiden Soeharto yang terletak di Kecamatan Cisaat dan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: 

Resepsi pernikahan warga di kompleks Kampung Haji BPKH - Sunaryo Adhiatmoko
Resepsi pernikahan warga di kompleks Kampung Haji BPKH – Sunaryo Adhiatmoko

Bahkan, sepasang pengantin warga penyintas bencana melangsungkan pernikahan di lokasi, tidak lama setelah permukiman tersebut selesai diresmikan.

Sepasang pengantin tersebut terlihat bahagia karena kini sudah tidak perlu lagi khawatir dengan kondisi hunian sementara yang sebelumnya mereka tinggali.

Foto-foto mereka diunggah di akun media sosial Facebook Sunaryo Adhitmoko. Foto keduanya terlihat romantis dan syahdu dengan latar belakang permukiman masjid hunian tetap di Kampung Haji BPKH Sukabumi.

Berita Terkait

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi
Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi
Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa
Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi
Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa
4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim
Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:27 WIB

Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:44 WIB

Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 04:34 WIB

Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:21 WIB

Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:24 WIB

Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa

Berita Terbaru