Mengejutkan, Pemeluk Islam di Inggris Bertambah 44%

- Redaksi

Rabu, 7 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Umat Muslim di Inggris. l Istimewa

Umat Muslim di Inggris. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Populasi Muslim di Inggris telah meningkat 44% dalam satu dekade, menurut angka sensus terbaru yang diterbitkan Kantor Statistik Nasional. Dari total populasi negara itu, 6,5% atau 3,9 juta orang adalah penganut Islam.

Sementara itu, kelompok etnis paling umum kedua di Inggris sekarang adalah “Asia, Asia Inggris, atau Asia Welsh”, yang merupakan 9,3% dari populasi.

Dalam angka yang menunjukkan Inggris telah melakukan diversifikasi dengan cepat sejak sensus terakhir pada tahun 2011, London kini dihuni dua pertiga etnis minoritas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kota-kota besar lainnya seperti Leicester, Luton, dan Birmingham telah menjadi rumah bagi “mayoritas minoritas”, didorong peningkatan yang signifikan dalam Komunitas Asia dari Pakistan, Bangladesh, India dan Afrika Timur.

Baca Juga :  Liverpool Juara, Pesepakbola Muslim Taat Ini Tolak Minuman Beralkohol

Sensus adalah survei tren di seluruh Inggris yang dilakukan setiap 10 tahun untuk memberikan gambaran seakurat mungkin tentang susunan negara.

Sensus tahun 2021 menemukan bahwa sekitar 10% rumah tangga Inggris sekarang memiliki anggota dari setidaknya dua kelompok etnis yang berbeda, meningkat sebesar 8,7%.

Juga ditemukan Punjabi dan Urdu telah menjadi bahasa kelima dan keenam yang paling umum digunakan di Inggris, dengan masing-masing 291.000 dan 270.000 penutur, yang merupakan sekitar 1% dari total populasi.

Wakil Direktur Sensus, Jon Wroth-Smith, mengatakan, “Data hari ini menyoroti semakin meningkatnya masyarakat multikultural yang kita tinggali.

Baca Juga :  Alasan Ruben Onsu mualaf, Shalat Ied bareng Igun dan bangun mushala di Sukabumi

Persentase orang yang mengidentifikasi kelompok etnis mereka sebagai ‘Putih: Inggris, Welsh, Skotlandia, Irlandia Utara, atau Inggris,’ terus menurun.”

“Sementara ini tetap menjadi jawaban paling umum terhadap pertanyaan kelompok etnis, jumlah orang yang mengidentifikasi diri dengan kelompok etnis lain terus meningkat,” papar dia.

“Namun, gambarannya bervariasi tergantung di mana Anda tinggal. London tetap menjadi wilayah yang paling beragam secara etnis di Inggris, di mana kurang dari dua pertiga mengidentifikasi dengan kelompok etnis minoritas, sedangkan di bawah satu dari 10 mengidentifikasi dengan cara ini di Timur Laut,” ungkap dia.

“Tetapi terlepas dari sifat masyarakat yang beragam secara etnis, sembilan dari 10 orang di seluruh Inggris dan Wales masih mengidentifikasi diri dengan identitas nasional Inggris, dengan hampir delapan dari 10 melakukannya di London.”

Berita Terkait

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur
Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Minggu, 20 Juli 2025 - 02:05 WIB

Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Senin, 14 Juli 2025 - 20:31 WIB

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:25 WIB

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:40 WIB

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Berita Terbaru

Ilustrasi beras - Ist

Hukum

Bunda Sukabumi, ini daftar 5 merek beras oplosan

Kamis, 24 Jul 2025 - 17:29 WIB