Minta Luhut Segera Resign, Amien Rais: Dia Beban Nasional

- Redaksi

Senin, 18 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amien Rais. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Amien Rais. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais kembali mengkritik Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan atau LBP.

Tak tanggung-tanggung, mantan Ketu Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta LBP untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

“Saya ingin membuat rekomendasi untuk rezim Jokowi-Luhut, pertama seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri,” kata Amien Rais di acara Milad 1 Tahun Partai Ummat, yang disiarkan langsung di akun YouTube Partai Ummat, Ahad (17/4/2022).

Amien mengklaim sebagian masyarakat sipil sudah tak percaya kepada Luhut. Dia lantas mengutip politikus PDIP Masinton Pasaribu yang juga mengkritik Luhut.

“Sebagian besar masyarakat sipil saya yakin sudah tidak percaya lagi dengan Pak Luhut, dan Masinton Pasaribu yang lebih tahu itu mengatakan saya bersedia ditembak daripada mencabut pernyataan saya bahwa Luhut adalah biang kerok, saya nggak tega ya tapi itu menurut Pak Masinton,” ujarnya.

Baca Juga :  Klaim program Makan Bergizi Gratis luar biasa bagi ekonomi, Luhut: Kita semua terperangah

Oleh karena itu, Amien Rais meminta Luhut resign. Ia bahkan menyebut, semakin cepat Luhut resign makin bagus.

“Jadi pada Pak Luhut saya mengatakan, please resign the sooner the better, jadi makin cepat makin bagus,” katanya.

Amien juga menilai Jokowi harus tegas terhadap Luhut. Dia menyebut LBP bukan aset bangsa, melainkan beban nasional.

“Pak Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narsisistik megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia, Luhut bukan lagi aset bangsa, tapi telah menjadi beban nasional,” kata Amien Rais.

Berita Terkait

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob
Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030
Ketum dan Sekjen dijabat Megawati, ini struktur kepengurusan PDIP Periode 2025-2030

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:30 WIB

Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR

Berita Terbaru