Minyak Goreng Mahal dan Langka, Ini 5 Jeritan Emak-emak Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 16 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minyak goreng. l Istimewa

Minyak goreng. l Istimewa

sukabumiheadline.com l SUKABUMI – Harga minyak goreng yang masih menggila dikeluhkan banyak emak-emak di Sukabumi. Hingga saat ini, harga minya goreng dalam kemasan masih berkisar antara Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per liter.

Bahkan, pantauan sukabumiheadline.com di lapangan, selain harganya masih mahal, juga terjadi kelangkaan minyak goreng di banyak minimarket di Sukabumi.

Terkait langka dan mahalnya harga minyak goreng, redaksi meminta pendapat lima ibu rumah tangga di lima kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/2/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Pipit Pitriani (23), Perum Bumi Metro Parungkuda

Baca Juga :  Duh, Pohon Tumbang Timpa Kabel di Jalan Alternatif Cicurug Sukabumi

Pengen harga normal kembali, udah barangnya susah, harganya mahal plus susah pula nyari uang zaman sekarang.
Bingung ke pemerintah sekarang.

2. Nani Marlianti (30), Bojongpari, Cidahu

Tentang kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini sangat meresahkan. Saya sebagai penjual gorengan amat sangat dibuat resah dan sangat merugikan bagi kami para penjual gorengan. Untung kami juga tidak seberapa, tapi sekarang harus dipangkas buat beli minyak yang harganya melambung tinggi. intinya kami sebagai pengusaha kecil amat sangat keberatan. Udah mah barangnya langka, eh mahal pula

3. Diana Febriani (46), Perum Babakan Cisaat

Baca Juga :  Warga Cibadak Terseret Ombak Pantai Citepus Sukabumi Ditemukan

Harga minyak goreng mahal bikin galau, soalnya mau tidak mau, biar mahal juga ya harus dibeli soalnya kan kebutuhan pokok, jadi biar mahal juga terpaksa dibeli. Yang bikin bingung udah mahal, barangnya juga susah tidak ada di pasaran. Alhamdulillah sekarang harganya turun tapi ya itu barangnya jadi langka.

4. Siti (60), Kampung/Kecamatan Bojonggenteng

Aneh juga memang, katanya harganya Rp14 ribu, tapi kenyataannya malah sampai Rp40 ribu. Masalahnya, selain harganya mahal, barangnya juga susah didapat, di mana-mana langka.

Mimin Fatimah (55), Cibadak

Enggak tahu harus bilang apa, di televisi katanya satu harga, Rp14 ribu, tapi kenyataannya malah puluhan ribu Rupiah. Masalahnya, udah mahal, barangnya langka juga.

Berita Terkait

Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian
Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri
Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga
Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi
Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat
Hancur jalan penghubung Parungkuda – Bojonggenteng – Parakansalak Sukabumi
Ngeri! Lakalantas ambulans vs motor di Cisaat Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat

Berita Terbaru