Mirip Rumah Hantu, Sejak Dibangun Kantor Milik Pemkab Sukabumi Dibiarkan Rusak

- Redaksi

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan kantor di jalan Komplek perkantoran Jajaway, Palabuhanratu. l sukabumiheadline.com

Bangunan kantor di jalan Komplek perkantoran Jajaway, Palabuhanratu. l sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Sebuah bangunan kantor pemerintahan di Kompleks Perkantoran Jalan Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dibiarkan terbengkalai dan rusak.

Pantauan sukabumiheadline.com di lapangan, bangunan tak berpenghuni ini ditumbuhi ilalang dan rerumputan hingga ke bagian atapnya. Tak hanya itu, bagian dalam juga terlihat kotor dan kumuh, sehingga terlihat menyeramkan.

Ayi Suherman (42) warga Palabuhanratu mengungkapkan, keberadaan bangunan tersebut menurutnya sudah lama dan hingga kini belum pernah digunakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi.

Bangunan kantor di jalan Komplek perkantoran Jajaway, Palabuhanratu. l sukabumiheadline.com
Bangunan kantor di jalan Komplek perkantoran Jajaway, Palabuhanratu. l sukabumiheadline.com

“Iya kalau gak salah ini sudah lama, lupa kapan di bangunnya. Sejak 2019 bangunan ini sudah ada, tapi belum pernah ditempati. Katanya milik Pemda Sukabumi,” ungkapnya, Senin (3/1/2022).

Baca Juga :  Ngabuburit Bikin Lupa Pulang, Berburu Ikan di Muara Citepus Sukabumi

Ayi menyayangkan keberadaan bangunan milik pemda yang dibangun dengan uang rakyat tersebut, sejak dibangun belum pernah digunakan hingga kondisinya rusak.

“Ini namanya menghambur-hamburkan anggaran. Gak jelas katanya untuk Kantor Satpol Pamong Praja (PP), ada info lagi untuk kantor Dinas Lingkungan Hidup, tapi gak juga digunakan,” jelasnya.

“Ini kan kondisinya kosong. Bagian dalam sebagian besar sudah pada rusak. Kalau malam gelap kan, saya sering lewat jalan sini, pokoknya seram mirip rumah hantu,” terangnya.

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru