Miris, ODGJ Tanpa Busana di Trotoar Jalan Kota Sukabumi, Adakah yang Peduli?

- Redaksi

Sabtu, 9 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ODGJ di Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi. I Eka Lesmana

ODGJ di Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi. I Eka Lesmana

SUKABUMIHEADLINES.com I KOTA SUKABUMI – Seorang Pria (ODGJ) Orang Dalam Gangguan Jiwa hebohkan para pejalan kaki ia berjalan tanpa mengenakan pakaian sehelai pun sehingga menjadi sorotan para pejalan kaki dan pengendara di sekitar jalan RE Martadinata Kota Sukabumi, Sabtu (09/10/2021).

Dari pantauan Sukabumiheadlines.com di lapangan, seorang ODGJ tanpa mengenakan busana berjalan di pinggir trotoar dari Jalan Siliwangi hingga RE Martadinata dan jalan yang lainnya.

Salah satu pejalan kaki Muhammad Adhar (44) warga asal Kampung Babakan Garung Gunungpuyuh Kota Sukabumi mengatakan kaget melihat ODGJ tanpa busa berkeliaran di tengah keramaian Kota Sukabumi.

“kasian, apalagi tidak mengenakan pakaian alias telanjang auratnya jadi tontonan baik itu laki-laki mau pun perempuan,” ujar Adhar kepada wartawan

Masih menurut dia, “ODGJ tersebut terlihat tidak mengganggu dan berbuat onar akan tetapi dia berjalan kaki hingga ke tempat keramian kepusat Kota Sukabumi, tak elok saja kang di lihatnya” ungkapnya

Sementara itu Heri Sihombing, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Kota Sukabumi menambahkan sebetulnya begini kalau melihat dari togas pokok san fungsi permasalahan ini ada pada Dinas Sosial yang akan melakukan penertiban operasi ODGJ selalu menghubungi Satpol PP untuk memback up dukungan.

Baca Juga :  Membedakan Punk dengan Gembel di Kota Sukabumi

“Hingga saat ini belum ada laporan dari Dinsos, karena Dinsos itu bagiannya yakni Kepala Seksi yang menangani permasalahan sosial dianyaranya ODGJ,” terangnya

Lanju ia, Seperti sebelumnya Dinas Soaial mendapatkan informasi dari tingkat Kelurahan dan Kecamtan melaporkan kepada Dinsos lalu meminta bantuan kepada Satpol PP untuk menertibkannya hingga ODGJ di hantar ke Rumah Sakit untuk diperiksa kondisi fisik kejiwaannya selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Jiwa.” pungkasnya

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Taper cut volume - Ist

Trend

6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin

Sabtu, 13 Des 2025 - 07:00 WIB

Kuliner viral 2025 - sukabumiheadline.com

Kuliner

15 kuliner viral 2025, ada favoritmu atau minat jualan?

Sabtu, 13 Des 2025 - 01:25 WIB