Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

- Redaksi

Minggu, 14 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu - Ist

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu - Ist

sukabumiheadline.com – Peristiwa tak mengenakkan dialami salah seorang warga Kampung Ciirateun, Kiaralawang, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang tengah mengalami sakit.

Warga yang mengalami sakit tersebut tidak dapat dievakuasi dengan mobil ambulans akibat medan jalan yang rusak parah, hanya tanah berlumpur dengan genangan air di hampir semua titik.

Sekelompok warga berjalan berkelompok sejauh sekira 7 kilometer dengan dua orang di paling depan memanggul pohon bambu dengan sarung ukuran manusia dewasa yang membungkus tubuh salah seorang warga yang tengah sakit.

“Karena kondisi jalannya seperti ini, pak, tidak bisa diperbaiki. Sehingga orang sakit ditandu oleh warga,” kata narasi dalam video yang diunggah kreator konten Arif Bangor, dikutip sukabumiheadline.com, Ahad (14/5/2025).

“Lokasi di Kampung Ciirateun, Kiaralawang, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,” pungkasnya.

Baca Juga :  11 kecamatan penghasil bawang merah di Kabupaten Sukabumi

Diketahui, warga sakit tersebut ditandu melewati hutan. Hal itu karena mobil ambulans tidak memungkinkan untuk melintasi jalanan yang rusak. Ambulans standby di ujung jalan rusak untuk kemudian mengevakuasi warga tersebut ke rumah sakit terdekat.

“Tak pernah dilirik yang namanya gubernur, DPR, apalagi pak presiden. Padahal, waktu pencoblosan masyarakat kami ikut berpartisipasi untuk memberikan suara. Kumaha atuh bolo, supaya jalan bisa dilewati mobil ambulans,” lanjut Arif.

Salah seorang warganet mengaku kasihan melihat warga yang harus ditandu dalam kondisi sakit.

“Kasihan sekali, semoga cepat disembuhkan, dan jalannya cepat diaspal,” kata Santi Susanti.

Berita Terkait

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari
Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:52 WIB

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:28 WIB

Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:02 WIB

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Berita Terbaru

Suasana Natal di Gaza - Ist

Internasional

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Jumat, 26 Des 2025 - 03:00 WIB