Miris, Sekolah di Mekar Asih Sukabumi 5 Tahun Dibiarkan Rusak

- Redaksi

Senin, 21 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekolah rusak di Mekar Asih. l sukabumiheadlines.com

Sekolah rusak di Mekar Asih. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l SIMPENAN – Miris, sudah lima tahun akibat terdampak gempa, bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Sindang Asih, di Kampung Sindang Asih, RT 07/02, Desa Mekar Asih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dibiarkan rusak.

Pantauan di lapangan, rusaknya bangunan sekolah mengalami retak retak di bagian dinding dan lantai, bahkan sebagian atap bangunan berjatuhan.

Salah seorang guru Rudi Supriadi kepada sukabumiheadlines.com mengungkapkan, bangunan sekolah rusak sudah lama terjadi, namun hingga kini belum mendapat perbaikan.

Rusaknya bangunan sekolah menurutnya akibat diguncang gempa pada lima tahun silam.
“Yang rusak terdampak gempa lima tahun lalu, ruang kelas 2 dan kelas 6,” ujarnya. Senin 21 Maret 2022.

Dijelaskan Rudi, kondisi dua ruang kelas tersebut sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, saat ini meski masih bisa dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar, namun pihaknya merasa khawatir bagunan akan roboh apabila terjadi guncangan gempa kembali.

isi naskahhhhh
Sekolah rusak di Mekar Asih. l sukabumiheadlines.com

“Pengajuan untuk perbaikan sudah beberapa kali, proposal juga sudah banyak di kirim ke pemerintah, tapi belum ada sampai saat ini masih nihil,” kata dia.

Baca Juga :  Kronologi Remaja Bojonggenteng Sukabumi Tenggelam di Curug Sentral 2 Kabandungan

“Ruangan kelas masih di pakai, tapi ya kami merasa khawatir. Takut ada gempa siang hari pas kegiatan belajar, mengajar takutnya roboh,” sambungnya.

Masih kata Rudi, di MI Sindang Asih saat ini terdapat kurang lebih 90 anak didik mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. “Harapan kami ya bisa direhab secepatnya takutnya pas lagi jam tatap muka ada gempa seperti kemarin siang, itu terdampak lagi retak retaknya makin besar,” terangnya.

“Setidaknya pengen di bantu, kalau dari dinas terkait baik kabupaten ataupun provinsi belum ada sampai saat ini. Proposal juga sudah beberapa kali dikirimkan belum ada tindakan apapun,” tandasnya.

Berita Terkait

Dua pria kekar bertato kabur usai keroyok remaja 16 tahun di Cikidang Sukabumi
63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM
IMM: 12 ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi terlibat narkotika
Trailer melintang Jalan Angkrong Sukabumi, macet total buruh pelajar ngeluh
Kisah Geri, pelajar Sukabumi dianiaya warga tanpa alasan, keluarga tuntut keadilan
Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:53 WIB

Dua pria kekar bertato kabur usai keroyok remaja 16 tahun di Cikidang Sukabumi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:47 WIB

63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:47 WIB

IMM: 12 ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi terlibat narkotika

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:21 WIB

Trailer melintang Jalan Angkrong Sukabumi, macet total buruh pelajar ngeluh

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:36 WIB

Kisah Geri, pelajar Sukabumi dianiaya warga tanpa alasan, keluarga tuntut keadilan

Berita Terbaru