Miris, Terungkap Sebab Neneng Loncat ke Sungai Cicatih Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya pencarian Neneng Susilowati di aliran Sungai Cicatih. l Anry Wijaya

Upaya pencarian Neneng Susilowati di aliran Sungai Cicatih. l Anry Wijaya

sukabumiheadline.com – Setelah sebelumnya dikabarkan terbawa arus sungai Cicatih pencarian Neneng Susilowati (34) ibu muda asal warga Kampung Bojong Koneng, RT 003/003, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih dilakukan oleh petugas gabungan.

Menurut keterangan dari saksi mata, saat kejadian Yusuf ini dikabarkan tengah mandi tempat pemandian umum. Saat hendak mengambil air wudhu, Yusuf mendengar teriakan anak kecil sambil berlari.

“Setelah dapat informasi dari saksi yang mendengar suara anak korban, kami langsung turun ke lokasi bersama tim gabungan untuk mencari korban,” ungkap Abdul Na’afi Camat Cibadak, Senin (4/3/2024).

Lanjut Na’afi, keterangan dari suami korban, sebelum korban dikabarkan loncat ke sungai, korban sampat terjadi cekcok dengan suaminya pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.

Nah, sekitar pukul 12.00 WIB, istrinya ngomong mau ke lebak (ke bawah-red) dan membawa anaknya, ketika ditanya, mau apa, istrinya tidak menjawab, kemudian istrinya berangkat ke sungai yang lokasinya berasa di bawah rumah mereka,” tambahnya.

Tidak lama kemudian, suaminya menyusul ke sungai, dan ia melihat istri dan anaknya tengah duduk di atas batu sungai. Kemudian suaminya, menyuruh pulang, akan tetapi istrinya tidak menggubris, dan mereka hanya duduk berdua dengan anaknya.

Baca Juga :  Pesona Curug Luhur di Nagrak Sukabumi, Masuk Gratis Tapi Ada Syaratnya

“Suaminya kemudian pulang ke atas, tidak lama kemudian baru sampai atas, ada yang berteriak, istrinya loncat ke sungai,” imbuhnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung bergegas ke lokasi sungai bersama sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cibadak dan warga sudah banyak di lokasi kejadian.

“Kami bersama petugas gabungan, sampai saat ini masih melakukan pencarian keberadaan korban dan hingga pukul 15.30 WIB, korban sampai saat ini juga belum dapat ditemukan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Berita Terbaru

Mengendarai sepeda motor matic saat hujan deras - sukabumiheadline.com

Sains

Prakiraan cuaca Sukabumi 10 hari ke depan, mamingan kuyup

Kamis, 18 Des 2025 - 19:08 WIB